Find Us On Social Media :

Diduga Selingkuh dari Lolly, Vadel Badjideh Jawab Soal Kontak ‘Sayangku 2’: Lihat Dulu Nih!

By Hana Futari, Sabtu, 21 September 2024 | 15:29 WIB

Vadel Badjideh ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2024).

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Vadel Badjideh diisukan selingkuh dari Lolly.

Isu tersebut tersebar setelah Vadel Badjideh memperlihatkan momen video call bersama Lolly ketika putri Nikita Mirzani itu tengah memberontak ketika dijemput paksa.

Di mana, saat melakukan video call dengan Lolly, tiba-tiba dari telepon genggam Vadel Badjideh muncul notifikasi pesan WhatsApp.

Pesan WhatsApp itu dari seseorang dengan nama kontak ‘Sayangku 2’.

Terlihat seseorang tersebut mengirim pesan yang berbunyi ‘aku mau’.

Vadel Badjideh membantah bahwa dirinya memiliki kekasih lain selain Lolly alias Laura Meizani Mawardi.

“Bukan cewek lain!” tegas Vadel Badjideh ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2024).

Menurut Vadel Badjideh, kontak ‘sayangku 2’ itu sendiri merupakan nomor lain dari Lolly.

“Ini lihat sayangku 2 itu adalah cewek gue sendiri yaitu Lolly,” kata Vadel Badjideh sembari menunjukkan foto profil kontak tersebut yaitu Lolly.

“YaAllah makanya lihat dulu ini cek. Nih sayangku 2 tuh cewek gue sendiri,” katanya.

Namun Vadel Badjideh tak bisa menjawab ketika ditanya mengapa chat tersebut masuk ketika Lolly tengah mengamuk saat enggan dibawa paksa.

“Ya nggak tahu gue. Nih liat mukanya siapa,” kata Vadel Badjideh sembari memperlihatkan foto profil kontak tersebut.

Baca Juga: Vadel Badjideh Beberkan Alasan Tak Datangi Lolly saat Dijemput Paksa Nikita Mirzani: Gue Masih Kebayang Teriakan Dia

Dancer berusia 20 tahun itu pun menegaskan bahwa dia tak memiliki kekasih selain Lolly.

“Nggak ada,” tutup Vadel Badjideh.

Seperti diberitakan sebelumnya, hubungan asmara Vadel Badjideh dan Lolly ditentang keras Nikita Mirzani.

Bahkan, Nikita Mirzani mempolisikan Vadel Badjideh atas dugaan tindak menyetubuhi Lolly yang merupakan anak di bawah umur serta pemaksaan aborsi.

(*)