Menurutnya, korban merasa mendapat perlindungan dari pelaku.
"Tanda petiknya, muungkin, mungkin, kita asumsi sedikit, dapat perlindungan kan," terangnya.
"Dianggap barang bagus, anak emas, disayang-sayang, rasa itu yang ia cari," lanjutnya.
Meski si korban sebetulnya dijadikan 'victim' (korban).
"Walaupun penggantinya dia dijadikan victim sebenarnya," kata Tika Bisono.
"Kemudian ketika dia mau dicabut dari tempat itu, kembali ke tempat yang (di) kepalanya dia, nol kasih sayang, nol perhatian, nol perlindungan, meledak!" tandasnya.
(*)