Find Us On Social Media :

Terkuak Kronologi Penemuan 7 Remaja yang Tewas Mengapung di Kali Bekasi, Diduga karena Hindari Kejaran Polisi?

By Ines Noviadzani, Senin, 23 September 2024 | 19:33 WIB

Kronologi 7 jasad remaja ditemukan tewas mengapung di kali Bekasi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Terungkap kronologi penemuan 7 jasad remaja yang tewas mengapung di Kali Bekasi.

Penemuan 7 jasad remaja tersebut menggegerkan warga setempat.

Pihak kepolisian pun disebut telah mendapatkan sejumlah keterangan dari keluarga dan saksi.

Dilansir dari Tribun Medan, berdasarkan atas keterangan dari keluarga korban, diketahui kronologi bermula saat sekelompok remaja tersebut berkumpul pada Jumat (20/9/2024).

Mereka berkumpul untuk merayakan ulang tahun temannya pada sore harinya.

Sekelompok remaja tersebut pada awalnya berkumpul di Cikunir hingga bergerak dan nongkrong di sebuah rumah.

Namun lantaran semakin larut, mereka pun bergerak kembali ke dekat pabrik di sekitaran Kali Bekasi yang tak jauh dari lokasi penemuan 7 mayat remaja tersebut.

Hingga pada Sabtu (21/9/2024), sekelompok remaja tersebut bertemu dengantim patroli kepolisian pada pukul 04.00 WIB.

Berdasarkan pengakuan teman-teman yang selamat, saat itu petugas kepolisian mengejar kelompok remaja tersebut.

Setelahnya korban dan sebagian teman-temannya jatuh ke kali atau sungai Bekasi.

Baca Juga: Innalillahi, Ibu Dijambret, Bayi 3 Bulan di Kalimantan Selatan Tewas Usai Jatuh dari Gendongan

Menanggapi hal tersebut, seorang kriminolog dari Universitas Indonesia, Haniva Hasna turut menyoroti kasus tewasnya 7 remaja tersebut.

Menurutnya, penting untuk menemukan saksi dan bukti guna mengungkap kronologi apakah para korban terjatuh ke sungai, diceburkan, atau sengaja menceburkan diri.

"Apakah anak-anak ini jatuh ke sungai, diceburkan, atau menceburkan diri belum terang. Jadi kita membutuhkan saksi dan bukti untuk menentukan sebetulnya apa yang terjadi," ujar Hanifa, dikutip dari Kompas.com.

Dengan mengumpulkan saksi dan bukti yang kuat, kasus kematian 7 remaja itu bisa terungkap dengan jelas.

(*)