Find Us On Social Media :

Nasib Mujur Nenek yang Selamat Usai Dililit Ular Piton Raksasa Selama 2 Jam di Rumahnya, Berhasil Lolos Setelah Lakukan Ini

By Ines Noviadzani, Selasa, 24 September 2024 | 19:29 WIB

Seorang nenek di Thailand berhasil selamat usai dililit ular piton selama 2 jam.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Seorang nenek harus bergelut melawan ular piton yang melilitnya selama berjam-jam.

Hal tersebut menimpa seorang nenek dari Thailand.

Nenek bernama Arom Arunroj merupakan lansia yang berusia 64 tahun dari Thailand.

Ia dililit ular piton di dalam rumahnya.

Bahkan sebelumnya ia juga mendapat gigitan dari ular piton itu beberapa kali.

"Meskipun saya berusaha meraih kepalanya, ular itu tidak melepaskan lilitannya," ucap Arunroj, dikutip dari Kompas.com.

Seperti yang diketahui, ular piton merupakan salah satu ular yang dikenal dengan lilitannya yang bisa meremukkan tulang manusia.

Lantas bagaimana caranya nenek Arrom bisa selamat?

Dilansir dari Surya Malang, kejadian nenek Arrom saat dililit ular piton terjadi pada Selasa (17/9/2024).

Pada mulanya ia sedang mencuci piring di belakang rumahnya.

Baca Juga: Keji, Bocah 5 Tahun di Cilegon Dililit Lakban dan Dihabisi Lima Orang, Motif Pembunuhan Korban Akhirnya Terungkap

Diketahui rumah nenek Arrom dekat dengan hutan.

Pada awalnya ia merasakan sakit tajam di bagian paha bagian kanan.

Rupanya sakit itu berasal dari lilitan ular piton besar yang mencoba menyerangnya.

Ia pun mencoba melawan dengan memegang kepala si ular.

Namun usahanya tak membuahkan hasil hingga ia berteriak berulang kali.

Usai dua jam teriakannya didengar oleh tetangganya yang sedang lewat di sekitar rumahnya.

Tim penyelamat pun didatangkan dan menemukan nenek Arrom dengan kondisi terlilit ular piton sepanjang 4 meter dengan berat setidaknya 20 kilogram.

Saat ditemukan, nenek Arrom masih hidup dengan kondisi kelelahan karena berusaha melepaskan diri dari lilitan ular piton tersebut.

Kini nenek Arrom harus mendapat perawatan medis di rumah sakit dan sedang dalam masa pemulihan.

(*)