Find Us On Social Media :

Jadi Sasaran Komentar Bernada Pelecehan, Penyanyi Bernadya Ngaku Sedih hingga Sayangkan Hal Ini

By Ines Noviadzani, Kamis, 26 September 2024 | 09:49 WIB

Bernadya jadi sasaran komentar bernada pelecehan oleh netizen.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Penyanyi Bernadya menjadi sasaran komentar dengan nada pelecehan oleh netizen.

Belum lama ini dirinya mengunggah video tengah pulang kampung ke Surabaya, Jawa Timur.

Tak ada yang aneh dengan konten yang ia buat, namun kolom komentar justru dipenuh dengan nada pelecehan dari netizen yang tak bertanggung jawab.

Pelantun 'Untungnya Hidup Harus Tetap Berjalan' ini mendapat pelecehan seksual verbal dengan kata-kata yang tak pantas.

Tak sedikit netizen yang meninggalkan komentar tak senonoh di postingan terkait.

Dilansir dari Tribun Seleb, Bernadya pun mengaku sedih dengan hal tersebut.

"Aku sedih, jujur," ujarnya melalui Insta story.

"Bahkan postingan ini bukan aku yang post, aku juga sangat menyayangkan kenapa ada yang nge-post itu. Mungkin maksud dia enggak ke sana, aku tahu, tapi bahkan setelah komennya beribu dan semua isinya cukup... aku enggak ngerti lagi. Tapi kenapa enggak langsung dihapus," tambahnya.

Ia pun menyayangkan perihal tersebut yang telah merugikan dirinya.

"Bahkan setelah beberapa saat sudah terlalu parah, baru komennya dinonaktifkan, yang akhirnya orang di platform lain bisa repost lagi video itu, dan komennya serupa," ungkapnya.

Baca Juga: LPS Presents the 47th Jazz Goes To Campus Digelar 17 November, Ini Deretan Pengisi Acaranya

Ia pun sadar tak ada yang bisa membatasi isi pikiran manusia terkait dengan apa yang mereka lihat.

"Tapi kalau sekiranya kamu tahu itu menyakiti hati orang atau bikin enggak nyaman orang pas baca, tolong simpan sendiri saja lain kali," tambahnya.

"Terserah sih," tandasnya.

Melansir dari Kompas.com, peristiwa yang dialami oleh Bernadya termasuk dalam Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).

KBGO merupakan bentuk kekerasan atau pelecehan terhadap tubuh, seksualitas, identitas, dan gender seseorang melalui teknologi digital.

Video itu pun kini telah dihapus oleh Bernadya.

Meskipun begitu, sebagian isi komentar yang berisi pelecehan seksual itu masih ramai dibahas di media sosial X.

(*)