Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID - Nikita Mirzani belum bisa bertemu putrinya, Laura Meizani alias Lolly.
Sebelumnya Nikita Mirzani telah menjemput paksa Lolly dari apartemen di kawasan Bintaro, Jakarta Seletan untuk melakukan visum.
Kemudian Lolly diserahkan kepada polisi dan ditempatkan di Rumah Aman Unit Pelaksana Teknis Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT P3A) Jakarta.
Meski sudah dalam pengawasan sang ibu, Lolly ternyata masih belum bisa bertemu dengan Nikita Mirzani.
Fahmi Bachmid, kuasa hukum Nikita mengungkap alasan mengapa ibu dan anak itu belum bisa bertemu secara langsung.
"Kalau menjenguk saya tidak tahu, tapi kalau berkomunikasi mungkin belum, karena dia (Lolly) harus ditenangkan dulu," kata Fahmi Bachmid saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2024).
Hal itu dilakukan karena Lolly sempat histeris ketika dijemput dengan sang ibu.
Jadi untuk menghindari ketegangan, komunikasi antara Lolly dan Nikita hanya dilakukan melalui telepon.
"Kemarin kan sempat terjadi ketegangan, nah supaya tidak ada ketegangan lagi mungkin komunikasinya via telepon," papar Fahmi.
Baca Juga: Nikita Mirzani Khawatirkan Keselamatan Lolly, Minta Kuasa Hukum Lakukan Ini Demi Lindungi sang Putri
Sebelumnya Nikita Mirzani juga mengungkap alasan ia belum bisa berbicara dari hati ke hati pada putri sulungnya.
Artis 38 tahun itu mengaku emosi anaknya masih belum stabil.
“Kalau dari hati ke hati tentu belum, karena kan, kemarin emosinya (Lolly) masih belum bisa terkontrol,” ujar Nikita Mirzani ditemui Polres Jakarta Selatan, Senin (23/9/2024).
Untuk itu, Lolly masih mendapatkan pendampingan dari tenaga ahli.
“Makanya psikolog dan semuanya dari PPPA dan Komnas Anak datang buat cek keadaannya hari ini, apakah mau makan atau bagaimana,” lanjutnya.
Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh dengan pasal Kesehatan, Undang-Undang Perlindungan Anak, dan KUHP.
Vadel diduga telah melakukan hubungan dengan anak di bawah umur serta meminta Lolly melakukan aborsi.
Rencananya Vadel Badjideh akan diperiksa polisi pada Jumat 27 September 2024.
(*)