"Teman-temannya sering main ke sini, jarang keluar, kalau main (malam) pasti pulang," ungkapnya.
Sementara melansir dari Tribunnews.com, rekan korban yang selamat usai nyaris tenggelam lantas menceritakan kejadiannya.
Seorang remaja sebut saja X pada awalnya menerima pesan berisi ajakan bersantai di sebuah warung kopi dari temannya.
Ia pun mengiyakan lantaran sedang tak ada kegiatan lain malam itu.
Saat sampai di warung, X melihat ada banyak pemuda lain yang tak ia kenal sedang berbincang di bagian teras warung.
Ia pun mengaku kaget saat melihat adanya senjata tajam di bawah bangku panjang.
"Kaget (saat melihat sajam), saya tanya ke teman saya, 'ini mau tawuran atau gimana?' 'Nggak tau' katanya dia," ucap X.
Saat sedang asyik mengobrol tiba-tiba mereka dikagetkan dengan sejumlah tim patroli dan membuat mereka berlari secara acak.
Lokasi yang cukup sempit membuat mereka saling dorong agar tak tertangkap.
X pun jatuh hingga terguling di jalan yang agak menurun hingga tercebur di kali tersebut.
Beruntung X yang pandai berenang sempat ingin menuju ke seberang, namun ia memutuskan kembali ke darat usai bajunya terus ditarik oleh teman-teman yang tak bisa berenang.
X dan sejumlah orang lainnya berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Bantar Gebang untuk menjalani pemeriksaan.
Namun ia dibebaskan lantaran tak terbukti akan melakukan tawuran dan tak memiliki senjata tajam.
(*)