Find Us On Social Media :

Tak Terima Anaknya Dituntut Hukuman Mati, Ayah Yudha Arfandi: Ini Berlebihan

By Ines Noviadzani, Minggu, 29 September 2024 | 12:29 WIB

Ayah Yudha Arfandi tak terima anaknya dituntut hukuman mati.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Usai menjalani serangkaian persidangan, terdakwa kasus pembunuhan Dante, Yudha Arfandi mendapat tuntutan hukuman mati.

Mendengar tuntutan dari JPU, ayah yang bersangkutan yakni Budi Ahmad tampak tak terima.

Ia merasa anaknya tak mungkin melakukan hal yang keji seperti yang dikabarkan.

"Anak saya single parent lho. Dia menghidupi, membesarkan anaknya sendiri. Masa iya? Masa iya dia nekat membuat anaknya sengsara? Dengan melakukan hal-hal yang tidak mungkin. Sementara dia juga mengerti hukum. Itu, jadi saya pikir, enggak ada itu," ujar Budi, dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut dirinya merasa tuntutan yang diberikan pada Yudha terlalu berlebihan.

"Ini berlebihan. Yang beredar di masyarakat tidak sesuai fakta di persidangan," ucap Budi.

Budi bahkan mengungkapkan bahwa anaknya sudah menderita di dalam penjara.

“Menderita lho anak saya. Menderita atas perbuatan yang dia tidak lakukan, tidak ada niatnya itu. Dia menderita, saya pun menderita, anaknya menderita," ucap Budi.

Sementara melansir dari Tribun Seleb, Budi Ahmad justru menantang Tamara Tyasmara dan Angger Dimas untuk memberikan bukti yang lebih bisa dipercaya.

Ia merasa apa yang diucapkan Tamara dan Angger hanyalah omong kosong khususnya terkait tudingan kekerasan yang dilakukan Yudha terhadap Dante.

Baca Juga: Kecewa dengan Tuntutan Mati, Keluarga Yudha Arfandi Pasrah Jelang Sidang Pledoi

"Dengan Tamara, dengan Angger, saya pengin nanya sama mereka. Di mana diinjak-injak? Coba tolong tunjukkan sama saya," tantang Budi.

"Di mana ditendang? Tunjukkan lah sama saya. Di mana ditendang? Jadi saya berbicara ini, apa yang saya dengar, apa yang saya lihat, fakta di persidangan," lanjutnya.

(*)