Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Kabar soal seorang siswa di Deli Serdang yang meninggal usai lakukan hukuman squat jump sebanyak 100 kali masih jadi perbincangan hangat.
Oknum guru agama Kristen diduga memberikan hukuman pada muridnya itu.
Dilansir dari Kompas, guru yang berinisial SWH itu kini telah dinonaktifkan dari tugasnya.
"Jadi Dinas Pendidikan sudah menonaktifkan oknum gurunya. Sudah diganti dengan guru agama yang baru sambil menunggu proses lebih lanjut," ujar Pj Sekda Deli Serdang, Citra Efendy Capah.
Ia disebut menghukum muridnya lantaran tak bisa menghapal kitab suci.
Kondisi guru yang bersangkutan pun kini merasa bersalah hingga down.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, Muriadi.
"Saat ini, kondisi guru itu lagi down. Dia merasa bersalah dan terpukul lah. Karena dia tak menyangka sampai seperti ini," jelasnya, dikutip dari Tribun Tangerang.
Diketahui guru yang bersangkutan telah menjadi guru honorer yang mengajar pendidikan agama Kristen sejak Januari 2024.
"Nah, kemarin memang kesepakatannya, gurunya ini dinonaktifkan sementara. Tujuannya, untuk menghindari hal yang tak diinginkan," jelasnya.