Grid.ID - Gadis berusia 13 tahun asal China ini mendadak jadi buah bibir.
Ya, hal ini bermula saat dirinya diketahui mendapat warisan fantastis dari orang tua angkatnya.
Yakni dimana ia diwarisi aset berharga mencapai Rp 18 miliar.
Melansir dari Sanook.com, Rabu (2/10/2024), dulu sang gadis memang sempat ditelantarkan oleh orang tua kandungnya hingga akhirnya diadopsi oleh orang tua angkat.
Gadis itu pun diketahui bernama Dongtong.
Dan ya, seusai diadopsi Dongtong diperlakukan dengan baik oleh orang tua angkatnya.
Mereka selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan Dongtong baik fisik maupun emosional.
Orang tua angkat Dongtong juga dikenal sosok pekerja keras hingga bisa menjalankan bisnis dan hidup berkecukupan.
Namun saat usia Dongtong menginjak 13 tahun, orang tua angkatnya meninggal dunia.
Dan ya, khawatir soal masa depan putrinya itu, orang tua angkat Dongtong meninggal warisan dan real estate.
Dimana aset tersebut senilai lebih dari Rp 18 miliar.
Setelahnya, Dongtong tinggal bersama sang paman yang merupakan kerabat dari orang tua angkatnya, dan mendapat kasih sayang penuh.
Namun tetiba saja, orang tua kandung Dongtong datang dan berniat ingin kembali mengadopsi putrinya itu.
Melihat hal tersebut, sang paman pun auto curiga, apalagi sebelumnya mereka diketahui telah menelantarkan Dongtong.
"Kenapa selama ini mereka tidak datang menjemput anaknya?
Atau mereka hanya menginginkan harta yang akan diterima Dongtong setelah kematian orang tua angkatnya?" pikir sang paman.
Orang tua kandung Dongtong lalu menceritakan kisah sedih dan alasan mengapa mereka sempat menelantarkan anak-anaknya.
Namun hal itu tak berhasil membuat paman dan keluarga angkat Dongtong yakin.
Ditambah lagi, dari sudut pandang hukum, hak asuh Dongtong memang akan jatuh ke paman dan bibinya.
"Anda harus memahami bahwa Dongtong ditinggalkan hanya satu hari setelah dilahirkan.
Dalam 13 tahun terakhir, orang tua kandungnya tidak pernah datang menemuinya sekalipun.
Hingga orang tua angkatnya meninggal, mereka baru datang menemui saya. Artinya, ada tujuannya," imbuh sang paman.
Kasus ini pun sampai sekarang juga belum menemui titik terang.
Namun banyak netizen yang berpendapat orang tua kandung Dongtong tak bisa memaksa dan harus membiarkan putrinya itu memilih dan memutuskan sendiri.
(*)