Find Us On Social Media :

Awas! Bahaya Mencuci Mobil Pakai Sabun Cuci Piring, Dampaknya Bisa Bikin Cat Jadi Begini

By Ines Noviadzani, Kamis, 3 Oktober 2024 | 14:09 WIB

Dampak mencuci mobil pakai sabun cuci piring.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Mencuci mobil biasanya dilakukan beberapa orang di akhir pekan.

terlebih jika waktunya senggang, pemilik biasanya akan melakukannya sendiri di rumah.

Namun tak jarang masih banyak yang salah langkah saat mencuci mobilnya.

Biasanya orang-orang akan menggunakan shampoo khusus mobil saat mencucinya.

Tak jarang juga ada yang berinisiatif menggunakan sabun cuci piring saat persediaan shampoo khusus telah habis.

Padahal cara tersebut dapat mempengaruhi cat mobil.

Lantas dampak apa saja yang akan terjadi pada mobil jika dicuci menggunakan sabun cuci piring?

Melansir dari Grid Oto, penggunaan sabun cuci piring untuk cuci mobil sebenarnya tidak dianjurkan.

Sabun atau shampoo yang digunakan untuk mencuci mobil seharusnya mengandung unsur pH balance.

Diketahui unsur pH yang netral akan aman digunakan untuk mobil.

Baca Juga: Hati-hati Rugi Beli Mobil Bekas, Simak Tips Ini Sebelum Melakukan Transaksi

Sabun cuci piring dianggap ampuh untuk menghilangkan kotoran yang mengandung minyak.

Harganya yang murah kerap kali menjadi pilihan bagi para pemilik untuk mencuci mobilnya.

Ternyata penggunaan sabun cuci piring yang mengandung pH asam cukup berbahaya untuk cat mobil, lho.

"Sabun cuci piring itu cukup berbahaya untuk cat mobil karena mengandung pH asam," ujar Sigit dari workshop Sierra Glow Indonesia.

"pH sabun cuci piring itu sekitar 6, jadi termasuk asam," tambahnya.

Mobil yang terus menerus dicuci menggunakan sabun cuci piring akan berpengaruh pada cat-nya.

Daya kilap pada cat mobil akan hilang jika terus menerus dicuci dengan sabun cuci piring.

"Memang kalau setelah cuci mobil terasa lebih kinclong, tapi kalau terus menerus justru merusak," jelas Sigit.

Selain daya kilap yang akan hilang, bahaya lain saat mencuci mobil pakai sabun cuci piring adalah cat yang akan terus terkikis, terutama pernias atau clear coat.

"Berbeda dengan sabun khusus untuk cuci mobil, nilai pH nya netral yakni 7," jelasnya.

Lantas bagaimana cara mencuci mobil yang benar agar cat tetap awet?

Dilansir dari Kompas, mencuci mobil yang benar dapat dilakukan dengan beberapa cara.

Yang pertama adalah hindari untuk mencuci di bawah terik matahari.

Kemungkinan bodi dan kaca akan terkena jamur lebih tinggi.

Selanjutnya kamu bisa menggunakan sabun atau shampoo khusus untuk mobil.

Menggunakan air yang cukup juga akan membuat mobil tampak lebih bersih.

Tips lainnya untuk pada saat mencuci mobil adalah cuci dengan gerakan dari atas ke bawah.

Selain itu, kamu juga harus menutup seluruh kaca mobil agar air tak merembes masuk dan bisa membuat rusak interior dalam mobil.

Ingatlah untuk menggunakan sabun atau shampoo khusus untuk mencuci mobil.

Jangan gunakan sabun cuci piring untuk membersihkan mobil kamu kalau nggak mau cat mobil jadi rusak.

(*)