Find Us On Social Media :

Pemain Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal Syuting Satu Bulan di Hutan Tanpa Sinyal

By Ragillita Desyaningrum, Jumat, 4 Oktober 2024 | 08:09 WIB

Jajaran pemain film Kemah Terlarang Kesurupan Massal saat dijumpai di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2023).

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID - Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal akan segera tayang di seluruh bioskop Indonesia.

Para pemain film Kemah Terlarang Kesurupan Massal pun menceritakan proses syuting yang mereka jalani.

Mereka mengaku syuting selama satu bulan di sebuah hutan yang ada di Yogyakarta.

Karena tak ada sinyal di lokasi syuting, para pemain mau tak mau harus detoks dari media sosial.

Salah satu pemainnya, Callista Arum, mengaku bahwa hal itu justru membantu para pemain untuk memperkuat chemistry satu sama lain.

"Kalau dibilang sekalian detoks media sosial, iya banget sih," kata Callista di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2023).

"Kita berasa banget selama syuting akhirnya mainan zaman dulu, itu yang bikin bonding antar pemain jadi cepat. Kita ngobrol, bercanda, makan sambil ngobrol, enggak ada yang pegang handphone," tambahnya.

Detoks media sosial juga dialami oleh pemain lainnya seperti Nayla Denny Purnama.

Karena sudah terbiasa bermain media sosial, Nayla mengaku kesulitan menjalani hari tanpa internet.

Namun, kondisi ini memang tak bisa dihindari sehingga mau tak mau Nayla membiasakan diri.

Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Rumah Tasya Farasya Diteror Makhluk Halus, Sang Selebgram Bongkar Kejadian Nyeleneh di Huniannya: Ada yang Kesurupan

"Sama sih, awal tuh susah banget, berat banget, enggak ada sinyal tapi lama-lama jadi hal kecil aja bikin happy," ujar Nayla.

Perempuan 17 tahun ini lama-lama merasa senang dan nyaman karena jauh dari media sosial.

Dia mengaku banyak menghabiskan waktu untuk bercanda dengan pemain dan kru.

Kondisi itu akhirnya membuat para pemain lebih perhatian terhadap satu sama lain.

"Kita jadi bercanda mulu, bu Gina (sutradara Ginanti Rona) aja kita bercandain, jadi menyatu dengan alam," ucap Nayla.

"Dan kita itu akhirnya dibikin harus aware sama keadaan sekitar, kalau ada teman kita yang bengong atau gimana itu harus langsung care sama keadaan," tandasnya.

Diketahui, Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal Kesurupan Massal diangkat dari novel karya Wakhid Nurrokhim.

Film ini diangkat dari kisah nyata sekelompok siswa di Yogyakarta ketika sedang berkemah di tahun 2016.

Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal bercerita tentang murid-murid SMA yang berkemah di hutan Wana Alus.

Sejak awal, kegiatan ini telah dilarang oleh kuncen desa, Mbah Sonto (Landung Simatupang).

Tapi pada akhirnya kegiatan perkemahan ini diizinkan dengan syarat tak boleh merusak tempat sajen.

Namun, kejadian demi kejadian di luar nalar mulai terjadi sejak awal mereka menginjakkan kaki.

Film ini dibintangi oleh Callista Arum, Nayla Denny Purnama, Fatih Unru, Iqbal Sulaiman, Derby Romero, Zenia Zein, Azela Putri, Callista, Mercy, Nihna Fitria, Landung Simatupang, dan Dimas Juju.

Film garapan sutradara Ginanti Rona ini akan tayang 10 Oktober 2024 di seluruh bioskop.

(*)