Find Us On Social Media :

Harus Fasih Bahasa Jawa dalam Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal, Callista Arum Panik Sampai Nangis

By Ragillita Desyaningrum, Jumat, 4 Oktober 2024 | 10:09 WIB

Callista Arum saat dijumpai di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2023).

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID - Aktris Callista Arum didapuk menjadi pemeran utama dalam film Kemah Terlarang Kesurupan Massal.

Dalam film ini, Callista diharuskan untuk fasih menggunakan bahasa Jawa, bahkan kromo inggil.

Hal tersebut pun menjadi tantangan tersendiri bagi Callista.

Aktris 20 tahun ini mengaku sempat panik hingga menangis lantaran harus menghapal dialog dengan bahasa Jawa yang panjang.

Untungnya saat itu Callista ditenangkan dan didukung oleh pemain lainnya, Nayla Denny Purnama. "Tantangan banget sih. Aku ada satu adegan sampai nangis dan Nayla menenangkan aku, karena bahasa Jawa itu panjang banget dan ada banyak banget pergantian gitu kan waktu di set dan itu kan panik," kata Callista di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2024).

Mantan atlet gimnastik itu juga terbantu dengan adanya Wakhid Nurrokhim, penulis buku Kemah Terlarang.

Di lokasi, Wakhid turut mengawasi dan mengoreksi penggunaan bahasa Jawa selama proses syuting.

Proses pembacaan naskah bersama sutradara dan pemain lainnya juga membantu Callista untuk mendalami penggunaan bahasa Jawa.

"Untungnya kita selalu dijagain juga di set sama mas Wakhid. Jadi kalau misalnya ada bahasa yang kurang pas itu langsung dikasih tahu," ujarnya.

"Kita ada proses reading juga sebelumnya untuk pendalaman bahasa jawa," tandas Callista.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Atlet Senam, Callista Arum Lebih Nyaman dengan Aktivitas Syuting

Diketahui, Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal diproduksi oleh Rapi Film bersama dengan Sky Media, Rhaya Flicks, dan Legacy Picture.

Ceritanya diangkat dari novel karya Wakhid Nurrokhim berdasarkan kisah nyata sekelompok siswa di Yogyakarta ketika sedang berkemah di tahun 2016.

Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal menceritakan tentang murid-murid SMA yang berkemah di hutan Wana Alus.

Sejak awal, kegiatan ini telah dilarang oleh kuncen desa, Mbah Sonto (Landung Simatupang).

Tapi pada akhirnya kegiatan perkemahan ini diizinkan dengan syarat tak boleh merusak tempat sajen.

Namun, kejadian demi kejadian di luar nalar mulai terjadi sejak awal mereka menginjakkan kaki.

Film ini dibintangi oleh Callista Arum, Nayla Denny Purnama, Fatih Unru, Iqbal Sulaiman, Derby Romero, Zenia Zein, Azela Putri, Callista, Mercy, Nihna Fitria, Landung Simatupang, dan Dimas Juju.

Film garapan sutradara Ginanti Rona ini akan tayang 10 Oktober 2024 di seluruh bioskop.

(*)