Grid.ID - Aaliyah Massaid diketahui sempat diterpa fitnah usai menikah.
Ya, kala itu istri dari Thariq Halilintar itu dituduh telah hamil di luar nikah.
Rumor tersebut bahkan terus bergulir di media sosial hingga akhirnya membuat Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar tak bisa tinggal diam.
Selain karena pencemaran nama baik, fitnah itu juga tak terbukti kebenarannya.
Aaliyah dan Thariq Halilintar bahkan telah melaporkan kasus tersebut ke kepolisian.
Sementara itu, melansir dari postingan akun gosip di Instagram yang diunggah Kamis (3/10/2024), beredar video Aaliyah bersama Thariq dan kuasa hukumnya yakni Sangun Ragahdo ke Polda Metro Jaya.
Kedatangan Aaliyah Massaid kala itu pun dalam rangka menghadiri proses mediasi bersama para pelaku penyebar fitnah.
Dan yang paling bikin syok, salah seorang pelaku penyebar fitnah soal Aaliyah Massaid diketahui merupakan nenek berusia 62 tahun.
"Terlapor ini usianya sudah 62 tahun. Sudah cukup tua.
Tapi selama mediasi, Aaliyah dan suaminya tetap berusaha bersikap sopan dan menghormati pelaku," ucap Sangun Ragahdo.
Mengetahui hal tersebut, Aaliyah Massaid sendiri pun sebenarnya amat sangat menyayangkan.
Baca Juga: Tolak Damai, Aaliyah Massaid Lanjutkan Proses Hukum Pemfitnah Hamil di Luar Nikah
Pasalnya, pelaku diketahui sudah memiliki anak serta cucu.
"Sangat menyayangkan, sih. Kenapa sesama perempuan seperti itu?
Apalagi sudah punya anak, punya cucu," ujar Aaliyah.
Sedangkan Thariq sendiri tampaknya juga masih dibuat syok dengan identitas pelaku.
"Kami berusaha untuk tetap sopan selama mediasi, tapi memang cukup gemas melihat pelakunya, seorang ibu-ibu," kata Thariq Halilintar.
Sontak saja, usai diunggah postingan tersebut langsung banjir komentar dari netizen.
"PLOT TWIST: yg maenin hp neneknya ternyata cucunya," komentar @kiv***.
"Yakin? Takutnya nenek itu di kambing hitamkan. Penasaran sama wajahnya nenek itu," tambah @me***.
"Wah nenek jaman now ternyata hobi ngegibah di sosmed," tulis @ibs***.
Baca Juga: Mediasi dengan Pemilik Akun, Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Datangi Polda Metro Jaya
(*)