Find Us On Social Media :

Terkait Meninggalnya Marissa Haque, Dokter Singgung soal Masalah Jantung Jadi Penyebab Kematian yang Paling Tinggi

By Ines Noviadzani, Jumat, 4 Oktober 2024 | 17:49 WIB

Penyebab Marissa Haque meninggal dunia

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Kepergian aktris sekaligus politikus Marissa Haque masih menyisakan duka yang mendalam.

Penyebab meninggalnya istri Ikang Fawzi pun masih menjadi pertanyaan.

Marissa Haque meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024) dini hari.

Ia ditemukan sudah tak bernyawa di kamar tidurnya oleh sang suami.

Hal tersebut diungkap oleh adik mendiang, Soraya Haque.

"(Meninggal) Di kamar tidurnya. Enggak ada apa-apa. Di kamar tidurnya aja, udah ajal. Suaminya lah yang tahu. (Marissa) Sudah dalam keadaan tidak bergerak," ujar Soraya, dikutip dari Kompas.com.

Pihak keluarga pun sempat membawa Marissa Haque ke rumah sakit.

"Setelah tahu enggak bergerak, dibawa ke rumah sakit untuk memastikan. Keluar surat kematian pukul 00.43," jelasnya.

Lebih lanjut Soraya menyebut Marissa tak memiliki riwayat penyakit apa pun.

"Tidak sesak napas, sudah tidak bergerak. Kalau ditanya ada penyakit apa, tidak ada penyakit apa-apa. Kondisi baik-baik saja semuanya," jelasnya.

Baca Juga: Marissa Haque Meninggal Dunia, Ikang Fawzi Kehilangan Separuh Jiwanya, Chiki Fawzi: Ayah Ibu Saling Cinta Mati

Tak sedikit juga yang mengaitkan kepergian Marissa dengan penyakit jantung.

Seorang dokter Subspesialis Jantung dan Pembuluh Darah Kardiologi dr. A. Sari Sri Mumpuni, Sp.J.P, Subsp. K.I (K), FIHA memberi tanggapan terkait kematian mendadak saat tidur.

Menurutnya hal tersebut sering berkaitan dengan penyakit jantung.

"Jadi kalau dia nggak ada tanda-tanda, Orang yang sehat tiba-tiba lagi tidur nggak ada (meninggal), memang akibat kematian paling tinggi itu masih tetap jantung," jelasnya, dikutip dari Tribun Seleb.

Terdapat beberapa kemungkinan terkait dengan kemungkinan masalah jantung yang menjadi penyebab kematian mendadak ini.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa masalah jantung bisa dideteksi lewat medical check up elektrokardiografi (EKG).

"Kalau misalnya dia chek up, EKG-nya kok ada kelainan ya, terus dideteksi terus. Nah kalau dia sudah terdeteksi (dan ada kelainan) dia pasti akan dianjurkan untuk memasang defibrasi tanam," jelasnya.

Defibrilasi merupakan prosedur medis yang menggunakan arus listri untuk mengembalikan ritme jantung yang mengalami aritmia atau irama jantung abnormal.

(*)