Find Us On Social Media :

Buntut Keracunan Massal di Kediri, Polisi Amankan Donatur Pemberi Makanan

By Ines Noviadzani, Sabtu, 5 Oktober 2024 | 16:49 WIB

Polisi tahan donatur makanan usai ratusan jemaah keracunan massal di Kediri.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Keracunan massal yang menimpa ratusan jemaah selawatan di Kediri kini memasuki babak baru.

Polisi telah mengamankan donatur pemberi makanan gratis kepada para jemaah yang hadir.

Peristiwa tersebut diketahui berlangsung pada (1/10/2024) di sebuah acara selawatan yang dihadiri warga sekitar.

Dilansir dari Kompas.com, tersangka ialah seorang wanita bernama Anik Fatul Fauziyah (44) selaku pemilik UD Tiga Putra.

Ia merupakan pemilik toko penjualan makanan kemasan yang mendonasikan makanan ke para jemaah selawatan.

Ironisnya, makanan yang dibagikan sudah kedaluwarsa dan tak layak konsumsi.

“Kami tetapkan seorang tersangka. Dia pemilik usaha UD Tiga Putra yang bagikan makanan,” ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kediri Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bimo Ariyanto.

Selain itu, pihaknya juga mendapati tersangka mempunyai usaha ilegal di tokonya.

Yakni memperjualbelikan barang-barang kedaluwarsa guna mencari keuntungan.

Sementara melansir dari Tribun Jatim, sebanyak puluhan toko yang berlokasi di kawasan Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, terutama di Desa Krecek, menjadi sasaran inspeksi mendadak (sidak) oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri pada Kamis (3/10/2024).

Baca Juga: Terjebak Macet di Lift, 7 Mahasiswi Ini Malah Main Kartu Uno Sambil Tunggu Bantuan Datang, Netizen: Dikira Panik Ternyata Piknik

Tindakan tersebut diambil sebagai respons terhadap kasus keracunan massal yang terjadi saat acara selawatan di desa setempat beberapa waktu lalu.

Sebanyak sepuluh toko diambil sampel jajanan yang kemudian akan diuji di laboratorium.

Beberapa sisa makanan yang diduga sebagai penyebab keracunan juga akan diuji lebih lanjut.

(*)