"Sudah 15 tahun, sempat divonis 2 tahun. Tapi alhamdulilah mama bisa lewatin semuanya," ujar Sonny.
Sonny Septian mengatakan kondisi ibunya sempat tak sadarkan diri pada Jumat, 27 September 2024.
"Hari Jumat itu sebenarnya mama sudah enggak sadarkan diri, sampai dipakain alat jantung, dimasukin apa namanya, ventilator hampir dipakain," kata Sonny.
Tadinya Sonny Septian dan kakak-kakaknya sempat tak setuju dengan penggunaan alat bantu pernapasan atau ventilator.
Sonny menjadi salah satu yang paling menolak karena merasa kasihan kepada ibunya.
"Akhirnya di Jumat itu karena mama enggak sadarkan diri, di situ pertama kalinya aku bilang, 'Ma, Sonny ikhlas, kalau yang terbaik buat Mama, Mama pergi , enggak apa-apa,'" kata Sonny.
Keesokan harinya, kondisi Wati Siregar ternyata membaik.
Namun takdir berkata lain, Wati Siregar mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu, 29 September 2024.
Wati Siregar meninggal di Rumah Sakit Citra Arafiq Kelapa Dua Depok pada Subuh sekitar pukul 05.07 WIB.
Jenazahnya dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
(*)