Find Us On Social Media :

Viral, Pasutri Asal Korea Selatan Ini Dapat Hadiah Uang Rp 1,9 M dari Pemerintah Usai Dikaruniai 5 Bayi Kembar, Ini Alasannya

By Siti M, Senin, 7 Oktober 2024 | 06:40 WIB

Viral pasutri asal Korea Selatan ini dapat hadiah melimpah dari pemerintah usai dikaruniai bayi kembar 5

Grid.ID - Pasangan suami istri asal Korea Selatan ini mendadak viral.

Pasalnya, keduanya diketahui baru saja dikaruniai anak kembar lima.

Melansir dari Straits Times, Minggu (6/10/2024), pasutri tersebut diketahui bernama Kim Joon Yeong dan Sagong Hye Ran.

Yang baru saja dikaruniai 3 orang anak laki-laki dan 2 anak perempuan.

Keduanya diketahui melahirkan bayi kembar lima-nya itu di Rumah Sakit Sakit St Mary.

Kim (31) bahkan sudah menyiapkan nama panggilan untuk kelima buah hatinya itu.

Yakni PangPang Rangers yang terinspirasi dari acara TV Power Rangers.

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, bahkan setuju menyebut kelima bayi itu adalah Power Rangers.

Sang Presiden bahkan mengucapkan selamat serta memberikan hadiah atas kelahiran kelima bayi kembar itu.

Yakni berupa pakaian bayi serta rumput laut yang ditanam alami.

Tak berhenti sampai di situ, pemerintah Korea Selatan juga memberikan voucher senilai 14 juta won (Rp160,5 juta).

Baca Juga: Viral, 3 Gadis Kembar Ini Berhasil Masuk ke Kampus Bergengsi di Negaranya Secara Bersama-sama, sang Ibu Auto Bangga

Serta 5 juta won atau (Rp57,3 juta) untuk biaya pengobatan dan bantuan pengasuhah.

Mengejutkannya lagi, Pemerintah Kota Dongducheon tempat kedua pasutri itu tinggal juga turut tak mau ketinggalan memberikan hadiah.

Yakni berupa voucher senilai 15 juta won (Rp172 juta).

Jika total, pasutri bayi kembar lima itu telah mendapat uang lebih dari 170 juta won (Rp1,9 M) bantuan nasional dan lokal.

Yang akan dipergunakan untuk biaya perawatan dan pengasuhan.

Kelahiran bayi kembar lima ini juga momen yang jarang terjadi di Korea Selatan.

Kelahiran kembar lima di Korea Selatan sebelumnya tercatat pada tahun 1987 dan 2021.

Dan yang bikin makin spesial, kelahiran kelima bayi kembar itu terjadi secara alami bukan karena pembuahan dengan bantuan medis.

Di Korea sendiri, angka kelahiran sedang anjlok-anjloknya, oleh karenanya pemerintah tak segan memberikan tunjangan bagi warganya yang berniat memiliki anak.

(*)