"Dia itu tipe aku karena dia rapih, jadi dia tipe aku, aku suka cowok rapi, pakai kemeja, baju dimasukin, tapi kan belum tentu jodoh juga" ucap Prilly.
Tak hanya itu, Prilly juga menyebut Dikta adalah sosok yang nyaman diajak mengobrol.
"Kita emang deket, kita banyak kesamaanya, kalau ngobrol sama mas Dikta nyambung, ya emang manggilnya mas kalau aku, kalau ngobrol kita itu bisa panjang banget, nggak kehabisan topik gitu, banyak perspektif kita soal hidup itu sama," ujar Prilly.
Mendengar hal itu, Maia kembali menggoda Prilly.
"Kenapa nggak jadian aja sih, apa jangan-jangan udah?" tanya Maia.
"Belum, nggak," ujar Prilly seraya tertawa.
(*)