Grid.ID - Istri mendiang komika Babe Cabita, Fati Indraloka curhat soal putranya yang memiliki IQ superior.
Putranya punya IQ superior, istri Babe Cabita ungkap perjuangannya didik buah hati seorang diri.
Lantas bagaimana curhatan istri Babe Cabita?
Seperti diketahui, sejak kepergian suaminya, Babe Cabita, Fati Indraloka harus membesarkan dua anaknya seorang diri.
Tak hanya itu, ia juga harus jadi tulang punggung keluarganya.
Jadi single parent, Fati Indraloka baru-baru ini curhat soal tumbuh kembang sang anak sulung, Bambino Aleki Tanjung.
Diakui Fati, Bambino terlahir dengan IQ tinggi bahkan tergolong IQ superior.
Menurut Fati, anak dengan IQ superior membutuhkan pola didik yang agak berbeda.
Hal itu diungkap Fati lewat akun Instagramnya @fatiyw pada (04/10/2024).
Di unggahan itu, tampak Bambino sedang duduk di kursi taman.
Tak hanya duduk, Bambino juga merebahkan badannya di kursi dan meja.
Ia terlihat sedang menatap pemandangan langit yang indah.
Fati tampak merekam kelakuan lucu anaknya itu dari balik jendela rumah.
Bersamaan dengan hal itu, Fati lantas menulis curhatan mengejutkan.
Fati curhat soal putranya yang memiliki IQ superior.
Anak yang memiliki IQ superior biasanya merupakan anak yang tergolong jenius.
"Allamdulillah ala kulli hal Bismillah."
"Postingan ini hanya ingin sharing apa yg menjadi gejolak dan kebingungan orgtua dengan gifted children."
"Iya, bambino sdh d screening kedua lembaga profesional dan melalui hasil test nya terkonfimasi “gifted children/ IQ superior” tulis istri Babe Cabita itu.
Menurut Fati, anak dengan IQ tinggi itu membutuhkan penanganan yang berbeda.
Pasalnya, biasanya anak tersebut memiliki emosi yang lebih dalam, pintar berdebat, bernegosiasi bahkan melakukan argumen dengan cukup intens.
Tak hanya itu, anak dengan IQ tersebut juga kerap bertanya kenapa, dan sering berpikir logis.
Fati sendiri mengaku cukup sulit memahami keinginan sang buah hati.
"Sdkt crta aja, anak dgn tipe seperti ini terkadang sulit di pahami karena mereka memang kebutuhanya berbeda dengan anak lain."
"Mereka mungkin merasakan emosi lebih dalam dibandingkan orang lain (mau cemas, sedih, bahagia), berdebat, negoisasi, argument yg cukup intens, beribu “why” yg kadang di ulang2, cara berfikir yg logic, unik, mindblowing yg kadang mrka bsa stress kalo kita ga paham dan itu terjadi hampir setiap hari," tulis Fati.
Lebih lanjut, Fati memberikan semangat pada semua orang tua untuk terus mendidik sang anak dengan sabar.
"Dan membersamai anak ini Masya Allah..kalau bukan karena Allah yg mampukan, tak tau lagi ungkapinya."
"Tapi balik lagi, selalu tanamkan mereka ini bukan beban melainkan titipan anugerah yg akan menemani perjalanan ibadah kita di dunia, siapatau akan menjadi sebab kita masuk kedalam Syurga-Nya," tulisnya.
Mengetahui curhatan itu, netizen pun ikut setuju dengan pendapat Fati Indraloka.
(*)