4. Cek Kondisi Fisik
Periksa bagian bodi motor seperti apakah ada goresan dalam, penyok, atau bekas perbaikan yang kurang rapi.
Setelah itu dengarkan suara mesin saat idle dan saat dihidupkan.
Perhatikan apakah ada suara kasar atau tidak wajar.
Jangan lupa, periksa kondisi ban, rem, shockbreaker, dan rantai.
Pastikan tidak ada yang aus berlebihan atau bocor.
5. Lakukan Test Drive
Setelah semua aman, cobalah lakukan test drive di jalanan.
Baca Juga: 5 Arti Mimpi Menjual Motor, Bersenanglah Konon Jadi Pertanda Kesuksesan Finansial Anda
Pastikan tarikan yang lancar dan tidak tersendat.
Pastikan juga suaranya halus, tidak ada suara yang aneg.
Uji coba motor pada berbagai permukaan jalan untuk merasakan kenyamanan dan kestabilannya.
Pastikan juga rem berfungsi dengan baik dan tidak ada gejala blong.
Saat kamu merasa ada yang tidak nyaman ketika dipakai, bisa saja itu tanda ada kerusakan dan sebaiknya tidak diteruskan.
6. Jangan Terkecoh dengan Kilometer Rendah
Ketika membeli motor bekas tidak perlu terlalu mempertimbangkan berapa kilometer motor tersebut sudah pernah berjalan.
Sebab, saat ini banyak bertebaran jasa untuk setel ulang speedometer, baik yang manual atau digital.
Motor dengan tahun yang sudah cukup tua, tapi kilometernya masih sangat rendah juga patut dicurigai.
(*)