Find Us On Social Media :

Jangan Beli Motor Matic Bekas Sebelum Cek 6 Hal Ini, Pastikan Tak Ketipu Pedagang Nakal!

By Nindya Galuh Aprillia, Selasa, 8 Oktober 2024 | 18:15 WIB

6 tips membeli motor matic bekas

Grid.ID - Membeli motor bekas bisa jadi sebuah solusi bagi yang memiliki budget terbatas.

Salah satu motor yang cukup banyak diminati masyarakat Indonesia adalah motor jenis matic.

Motor matic bekas biasanya memiliki harga yang tidak terlalu mahal dan mudah untuk digunakan sehari-hari.

Namun, banyak juga orang yang kecewa karena merasa motor bekas yang dibelinya tidak sesuai dengan harapan.

Beberapa merasakan motor mulai muncul permasalahan setelah tak lama digunakan.

Nah, agar tak menyesal kemudian, Grid.ID akan bagikan 6 hal yang harus dilakukan sebelum membeli motor matic bekas.

1. Tentukan Anggaran

Pertama, kamu harus tetapkan batas maksimal harga.

Ini akan membantumu fokus pada motor yang sesuai dengan budget.

Pertimbangkan juga biaya tambahan yang bakal dikeluarkan selain harga beli, seperti biaya pajak, servis, dan spare part.

Baca Juga: 4 Tanda Motormu Perlu Ganti Oli, Jangan Abaikan!

2. Cek Harga di Pasaran

Sebelum kamu membeli motor bekas, lebih baik cek harganya terlebih dulu.

Kisaran harganya bisa melihat di marketplace jual beli barang bekas yang terpercaya.

Selain itu kamu juga bisa bertanya dari kerabat, teman atau sosial media.

Penting mengetahui kisaran harga motor tipe tersebut di pasaran untuk menghindari ditipu oleh penjual nakal.

Ingat, jangan tergiur dengan harga murah.

3. Periksa Kelengkapan Surat-surat

Pastikan motor matic yang hendak kamu beli memiliki STNK dan BPKB.

Kedua surat ini asli, lengkap, dan sesuai dengan nomor rangka dan mesin motor.

Cek juga masa berlaku pajak tahunannya.

Baca Juga: 7 Tips Rawat Motor saat Musim Hujan, Jangan Sepelekan!

Di BPKB kamu juga bisa mengetahui kendaraan sudah diperjual belikan atau baru di tangan pertama.

Dengan ini kamu bisa mengetahui motor yang akan dibeli merupakan barang curian atau bukan.

4. Cek Kondisi Fisik

Periksa bagian bodi motor seperti apakah ada goresan dalam, penyok, atau bekas perbaikan yang kurang rapi.

Setelah itu dengarkan suara mesin saat idle dan saat dihidupkan.

Perhatikan apakah ada suara kasar atau tidak wajar.

Jangan lupa, periksa kondisi ban, rem, shockbreaker, dan rantai.

Pastikan tidak ada yang aus berlebihan atau bocor.

5. Lakukan Test Drive

Setelah semua aman, cobalah lakukan test drive di jalanan.

Baca Juga: 5 Arti Mimpi Menjual Motor, Bersenanglah Konon Jadi Pertanda Kesuksesan Finansial Anda

Pastikan tarikan yang lancar dan tidak tersendat.

Pastikan juga suaranya halus, tidak ada suara yang aneg.

Uji coba motor pada berbagai permukaan jalan untuk merasakan kenyamanan dan kestabilannya.

Pastikan juga rem berfungsi dengan baik dan tidak ada gejala blong.

Saat kamu merasa ada yang tidak nyaman ketika dipakai, bisa saja itu tanda ada kerusakan dan sebaiknya tidak diteruskan.

6. Jangan Terkecoh dengan Kilometer Rendah

Ketika membeli motor bekas tidak perlu terlalu mempertimbangkan berapa kilometer motor tersebut sudah pernah berjalan.

Sebab, saat ini banyak bertebaran jasa untuk setel ulang speedometer, baik yang manual atau digital.

Motor dengan tahun yang sudah cukup tua, tapi kilometernya masih sangat rendah juga patut dicurigai.

(*)