Dia meminta Onyo untuk tidak pernah melupakan orangtua biologisnya yang ada di NTT.
Bahkan, Ruben Onsu mempersilakan jika Onyo ingin kembali ke sana. Dia sama sekali tidak melarangnya.
"Onyo tidak boleh lupa bahwa Onyo punya keluarga di NTT. Jadi buat saya monggo karena saya tidak pernah menghalanginya," lanjutnya.
Terlepas dari itu, Ruben merasa bangga memiliki anak angkat seperti Onyo.
Hal ini dirasakan Ruben Onsu ketika Onyo kembali ke kampung halamannya.
"Onyo punya keluarga baik-baik di NTT, semua saudara-saudaranya, semua teman-temannya dan ketika pulang mereka euforia menyambut Onyo. Saya melihat dia seperti itu, saya tersenyum akhirnya ada cahaya terang yang dibawa dari Jakarta," jelasnya.
Bagi Ruben, itu terjadi bukan karena dia dan Sarwendah, melainkan sikap dari Onyo sendiri.
"Semua itu terjadi bukan karena saya atau Sarwendah tetapi dia adalah anak yang mau berubah, anak mau menjadi lebih baik," tuturnya.
Ruben kembali menegaskan bahwa kasih sayang yang diberikan kepada Onyo tidak akan berubah sampai kapan pun.
Dia juga menekankan bahwa proses mengadopsi Onyo dilakukan dengan serius, semuanya mengikuti aturan yang berlaku.
"Kami mengadopsi Betrand itu sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia, bukan main asal adopsi apalagi untuk adopsi anak ada hukumnya dan ditetapkan dari pengadilan," ujarnya.
Baca Juga: Ruben Onsu Akui Lega dan Tak Sedih Lagi Usai Cerai dari Sarwendah, Kuasa Hukum: Sedihnya Sudah Lewat