Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Sama seperti kebanyakan ibu rumah tangga lainnya, Sultan Andara Nagita Slavina rupanya juga berhemat dalam menggunakan minyak goreng.
Nagita Slavina punya pengalaman sendiri dalam menggunakan minyak goreng.
"Biasanya emang ada tuh minyak baru sama minyak yang udah dipakai. Apalagi kan kalau kayak frozen food atau gorengan gitu butuh minyak banyak kalau ngegoreng, bukan kayak tumis. Makanya kayak kalau dibuang, sayang,” ungkap Nagita Slavina dalam acara FILMA Cooking Oil, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2024).
Baca Juga: Ajukan PK untuk Kedua Kalinya, Jessica Wongso Pasrah: Saya Hanya Bisa Berdoa
Melihat aktivitas yang dilakukan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad cukup padat, sering banyak orang yang datang ke rumahnya
Gigi sapaan akrab Nagita Slavina itupun harus menjamu orang banyak sehingga membutuhkan minyak yang tidak sedikit, namun harus tetap berhemat.
"Di rumah aku bukan aku saja, ada keluarga, banyak meeting di rumah. Jadi memang butuh minyak yang bisa dipakai terus karena tamu banyak. (Pakai minyak bagus), jadi lebih hemat," ucap Nagita.
"Jadi kalau ada tiga kali meeting di rumah dan harus siapin camilan dan goreng lagi kayaknya berat banget buat ngeganti minyak baru. Pakai berliter-liter setiap hari. Jadi yang pasti pasti aja sih," lanjut Nagita.
Baca Juga: Tengku Dewi Ceritakan Momen Terendah di Hidup Andrew Andika
Usai memasak, Nagita menyimpan minyak goreng yang telah dipakai tersebut ke dalam wadah kaca untuk bisa digunakan kembali.
"Sebenernya kalo yang baru masih di kemasan.. Kalo yang udah dipake ditaro di toples, tapi aku pilihnya yang kaca, soalnya kalo yang panas dituang ke plastik kan meleleh," pungkas Nagita Slavina.
Dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Veranda, Jakarta, dijelaskan bahwa TPC merupakan sekumpulan senyawa kimia yang terbentuk ketika minyak mengalami kerusakan akibat pemanasan berulang.
Sejumlah negara di Eropa telah menetapkan batas maksimal kadar TPC pada minyak goreng sebesar 25%.
Apabila lebih dari itu, maka minyak tersebut dianggap tidak aman untuk dikonsumsi.
“Minyak goreng adalah kebutuhan pokok rumah tangga yang sering digunakan. Meski tampak sederhana, minyak goreng berperan penting dalam menjaga kualitas makanan. Melalui demonstrasi tes TPC yang kami lakukan, minyak goreng FILMA terbukti stabil di suhu panas sehingga minyak tidak mudah rusak, menjadikannya aman digunakan berulang," ungkap Anastasia Sheila, Senior Brand Manager FILMA.
(*)