Find Us On Social Media :

Stop Minum Kopi di Pagi Hari Kalau Tidak Mau Tubuh Alami Hal Ini, Efeknya Tak Main-Main!

By Ulfa Lutfia Hidayati, Senin, 14 Oktober 2024 | 13:14 WIB

ilustrasi kopi

Grid.ID - Kopi mungkin sudah menjadi kebutuhan penting bagi banyak orang.

Tidak sedikit yang mengawali aktivitas dengan minum secangkir kopi di pagi hari.

Kalau kamu punya kebiasaan ini, sebaiknya hindari karena minum kopi di pagi hari bisa menimbulkan efek negatif bagi tubuh.

Dalam kopi terdapat kandungan kafein yang bisa membantu meningkatkan semangat.

Hal inilah yang membuat kopi begitu digemari di pagi hari untuk menghilangkan kantuk dan bisa kembali semangat untuk beraktivitas.

Tapi minum kopi juga ada aturannya, termasuk kapan waktu yang pas untuk mengonsumsinya.

Melansir laman independent.co.uk, kopi tidak cocok diminum di pagi hari karena saat itu kadar kortisol tubuh sedang tinggi.

Kortisol atau hormon stres yang biasa muncul ketika sedang stres atau takut menjadi komponen penting dari siklus hormonal alami, saat jam sirkadian.

Jam sirkadian itulah yang membantu manusia bisa terbangun di pagi hari dan terlelap pada makam hari.

Baca Juga: Ajukan PK untuk Kedua Kalinya, Jessica Wongso Pasrah: Saya Hanya Bisa Berdoa

Sementara ketika tubuh melepaskan kortisol maka akan lebih terjaga.

Pasalnya, ada dua masalah mendasar saat minum kopi yang mengandung banyak kafein di saat produksi kortisol tinggi.

Masalah yang pertama adalah kafein cenderung mangganggu produksi kortisol, sehingga tubuh akan lebih sedikit memproduksi hormon.

Produksi hormon yang berkurang bisa meningkatkan tubuh dan bergantung pada kafein.

Padalah, kandungan kafein dengan kortisol berbeda fungsi.

Itulah sebabnya, banyak peminum kopi yang berkata kurang merasakan efek kopi bagi tubuh mereka.

Waktu Terbaik Minum Kopi

Lalu, kapan waktu terbaik untuk minum kopi?

Minum kopi sebaiknya paling baik dilakukan di antara pukul 10 pagi dan siang hari, serta pukul 2 siang hingga 5 sore.

Baca Juga: 5 Shio yang Selalu Menyegarkan Hari dengan Secangkir Kopi, Gak Ngopi Gak Semangat

Waktu-waktu itulah, sebaiknya orang minum kopi agar mendapatkan hasil maksimal dari kafein.

Bahaya Minum Kopi di Pagi Hari Saat Perut Kosong

Dilansir dari Tasting Table, ahli gizi Carlyn Rosenblum mengatakan, minum kopi di pagi hari sebelum makan apa pun dapat mengganggu fungsi reguler kortisol.

Dalam beberapa kasus, minum kopi dalam kondisi perut kosong dapat menyebabkan kortisol melonjak pada waktu yang tidak terduga.

Kemudian, kata Rosenblum, dalam kasus lain, kondisi tersebut juga dapat menciptakan situasi di mana tingkat kortisol (tingkat stres) akan terus tinggi sepanjang hari.

Dampaknya, minum kopi sebelum makan apapun terlebih dahulu dapat menyebabkan kekurangan energi, kabut otak, dan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis yang mengandung karbohidrat.

Oleh karena itu, untuk menghindari efek tersebut, seseorang dianjurkan untuk minum kopi setelah sarapan ataupun setelah makan camilan yang bergizi.

Sebab, tindakan sederhana ini dapat membantu Anda membuat pilihan makanan yang lebih baik sepanjang hari dan menjaga energi Anda tetap tinggi saat menjalani aktivitas sehari-hari.

Bahaya Minum Kopi di Malam Hari

Baca Juga: Sehari Bisa Tenggak 15 Kopi Saset dan 2 Bungkus Rokok, Pria di Yogyakarta Harus Cuci Darah dan Divonis Dokter Alami Hal Ini

Dilansir dari WebMD, kandungan kafein dalam kopi bisa memberikan dorongan energi sehingga seseorang dapat lebih produktif.

Akan tetapi, kafein pada kopi juga bisa mengurangi kualitas tidur di malam hari.

Meskipun reaksi terhadap kafein dapat bervariasi antar individu, minum kopi di malam hari secara umum dapat menyebabkan sulit tidur, insomnia, atau tidur yang tidak nyenyak.

Dalam laman Mayo Clinic juga disebutkan bahwa kafein memiliki waktu paruh yang cukup panjang.

Dengan kata lain, efek kafein dapat bertahan selama beberapa jam.

Karena itu, minum kopi di malam hari dapat mengganggu siklus tidur alami, khususnya fase tidur dalam yang mendukung pemulihan fisik dan mental.

Gangguan ini dapat menyebabkan rasa lelah dan kurangnya konsentrasi pada keesokan harinya.

(*)