3. Desain yang Sesuai dengan Ventilasi
Ventilasi yang baik akan membantu mencegah kelembapan berlebih yang bisa merusak pintu.
Pilih pintu dengan fitur ventilasi kecil atau lubang angin di bagian atas atau bawah, atau kombinasikan pintu kamar mandi dengan ventilasi ruangan yang memadai.
Baca Juga: 4 Tips Merawat Kulit Bayi, Rawan Kering dan Ruam, Ini Caranya
4. Pilih Finishing yang Tahan Lama
Jika memilih pintu kayu atau material serupa, pastikan pintu tersebut memiliki lapisan finishing yang baik seperti lapisan anti-air atau cat tahan lembab.
Finishing ini akan melindungi pintu dari kelembapan dan mencegah kerusakan pada permukaan.
5. Pastikan Ukuran dan Instalasi Tepat
Pintu yang terlalu ketat atau tidak dipasang dengan benar bisa mengganggu fungsinya dan memperpendek umurnya.
Pengukuran yang akurat dan instalasi yang benar sangat penting untuk memastikan pintu dapat menutup dan membuka dengan baik tanpa terpengaruh perubahan suhu dan kelembapan.
Dengan mempertimbangkan tips di atas, kamu bisa mendapatkan pintu kamar mandi yang tidak hanya awet tapi juga cocok dengan desain dan fungsionalitas ruangan.
(*)