Grid.ID – Tepat tanggal 15 Oktober 2024 hari ini, sejatinya Marissa Haque merayakan ulang tahunnya yang ke-62 tahun.
Namun, Sang Khalik berkata lain, karena pada Rabu (2/10/2024) lalu, Marissa Haque meninggal dunia di usia 61 tahun.
Dua minggu pasca meninggalnya sang ibu, putri sulung Ikang Fawzi dan Marissa, Isabella Fawzi, mengaku masih terus memproses kesedihan yang dialaminya.
“Masih berusaha mencerna, ini gak mudah,” kata Bella saat menjadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Selasa (15/10/2024).
Kesedihan Bella beserta ayah dan keluarganya kembali tersulut tatkala mengingat hari ini adalah hari ulang tahun Marissa.
“Apalagi ini 15 Oktober ulang tahun ibu saya,” kata Bella.
“Ini tahun pertama ulang tahun ibu, tapi ibunya gak ada, it’s not easy,” kata Bella.
Padahal, setiap sang ibu berulang tahun, semua kesibukan anggota keluarga yang biasanya padat, selalu ditanggalkan.
“Yang tadinya kita berencana kalau pas (ulang tahun) bisa kumpul, kita makan bersama, sekarang ibu udah gak ada, tinggal bertiga,” kata Bella .
“(Maunya ibu) sederhana sih, yang penting ngumpul.”
Baca Juga: Chiki Fawzi Beberkan Alasan sang Ayah Tetap Manggung Meski Masih Berduka Kehilangan Marissa Haque
Biasanya, setiap malam pergantian hari menuju ulang tahun ibunda, Bella dan adiknya, Chiki Fawzi, sudah bersiap-siap memberikan ucapan.
Bahkan, biasanya Bella sudah membuatkan brownis spesial untuk hari ulang tahun ibu tercinta.
“Pasti (berat), pas bangun pagi itu ada rasa berat, harusnya ini jadi hari bahagia ibu dan orang dekatnya,” kata Bella.
“Ini di hari ulang tahun ibu, ibunya gak ada. Aku suka bikin brownis,” beber Bella.
Kesedihan tentu tak hanya dirasakan kedua putri Marissa Haque, namun juga sang suami Ikang Fawzi.
Ikang yang saat hadir mengenakan kacamata hitam, tak bisa membendung kesedihannya, mengingat setiap momen manis yang terlewat, termasuk saat merayakan ulang tahun bersama.
Bagi Ikang, setiap hari spesial, makanya ia tak hanya memberikan kado manis di hari ulang tahun istrinya.
“Saya kasih kado gak harus saat ulang tahun,” kata Ikang dengan suara terbata-bata sambil tertunduk.
“Ikang itu rajin kasih bunga,” ceplos Soraya Haque, adik Marissa. (*)