Grid.ID – Dua minggu lalu, 2 Oktober 2024 menjadi hari paling kelam bagi penyanyi rock Ikang Fawzi.
Ikang Fawzi menjadi orang pertama yang menemukan tubuh istrinya, Marissa Haque, sudah kaku dan dingin di atas tempat tidur.
Dua pekan berselang, Ikang masih pilu menceritakan kembali momen menyesakkan dada itu.
“Malam itu seperti biasa saya habis pulang syuting sama Bella, seperti biasa sebelum tidur suka nonton Netflix, dan Marissa kalau di kamar itu kerja,” kata Ikang Fawzi.
“Sebelum dia ke kamar, dia cerita dia semapt makan enak, pesan makanan, dia koreksi tesis murid-muridnya, dia ngaji terus tidur,” kenang Ikang.
Ketika sudah selesai menikmati film yang ditontonnya, Ikang hendak menuju kamar tidurnya untuk beristirahat.
Namun, betapa kagetnya Ikang melihat istrinya yang sedang berbaring di atas tempat tidur, namun dengan kondisi yang tak biasa, terlihat kaku.
Melihat hal itu, Ikang langsung menghampiri istrinya dan melihat jari-jari tangan Marissa sudah melengkung kaku.
Rupanya, sesaat sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Marissa Haque juga sempat mengaji.
“Dia habis ngaji, dia tidur, masih ada Al Quran terbuka di sebelahnya, saya masuk (kamar) seperti biasa jam 12 malam,” kata Ikang saat menjadi pengisi acara Pagi Pagi Ambyar TransTV.
“Saya ngeliat, oh lagi tidur, tapi saya lihat dua kali tangan agak begini (menekuk),” kata Ikang sambil memeragakan bentuk jari yang menekuk.
Baca Juga: Ditinggal Marissa Haque Selama-lamanya, Ikang Fawzi Titip Pesan Menyentuh untuk Raffi Ahmad
Disebutkan Ikang, tak ada yang berbeda di wajah Marissa, artis era 80-an itu terlihat seperti orang sedang tertidur pulas.
Sayangnya, ketika tubuh Marissa disentuh, Ikang sudah merasakan dingin luar biasa.
“Wajahnya biasa saja, tenang, kayak tidur, saya bangunin kok gak bangun,” kata Ikang.
“Pada saat saya menemukan istri saya sudah agak dingin, sebelum itu dia sudah meninggal, gak ada tanda apa-apa,” katanya.
Di momen itulah Ikang syok dan histeris.
Ia langsung berteriak kepada anak keduanya, Chiki, dan meminta bantuan kepada pekerja di rumahnya.
“Saya syok benar, saya panggil adiknya, Chiki, di situ kita bawa ke rs,” kata Ikang.
Mendengar kehebohan di kamar ibundanya, Bella yang hendak beristirahat langsung lari menghampiri.
“Chiki panggil aku, aku koordinasi orang rumah, gotong ibu dari lantai atas ke bawah langsung masuk mobil, bawa ke rumah sakit,” kata Bella menambagi.
Menurut Ikang, sebenarnya ia sudah menduga kalau istrinya meninggal dunia sejak berada di rumah, namun keluarga bersikeras memastikan kondisi Marissa di rumah sakit.
“Gak lama (pemeriksaan terhadap Marissa) sekitar 15 menit pertolongan pertama, setelah itu ya,” kata Ikang tak melanjutkan kata-katanya. (*)