Find Us On Social Media :

Main Film Assalamualaikum Beijing 2, Ria Ricis Siap LDR dengan Moana Hingga Belajar Bahasa Mandarin

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 16 Oktober 2024 | 18:09 WIB

Ria Ricis di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID - Youtuber Ria Ricis didapuk menjadi pemain film "Assalamualaikum Beijing 2: Lost In Ningxia".

Ricis berperan sebagai Evi, seorang wanita karier yang memiliki sifat kalem dan dewasa.

Demi proyek ini, Ricis harus menjalani syuting di Ningxia, China, selama kurang lebih 40 hari.

Mantan istri Teuku Ryan ini mau tidak mau meninggalkan putrinya, Moana, selama proses syuting.

"Karena ini posisi China Utara dan Ningxia itu agak jauh ya proses syutingnya, terus repot, jadi Moana tinggal dulu di rumah," kata Ricis di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

Ricis terpaksa harus meninggalkan Moana lantaran memikirkan waktu sekolah putrinya.

Selain itu, Moana juga masih harus menjalani terapi-terapi yang harus dilakukan secara rutin.

"Kita LDR dulu karena kan Moana harus sekolah dan ada beberapa terapi yang nggak bisa ditinggalin demi tumbuh kembangnya, jadi kita prioritasin yang utama buat dia," jelas Ricis.

Selain itu, demi memerankan karakter barunya, Ricis juga dituntut untuk bisa berbahasa Mandarin.

Dalam film tersebut, perempuan 29 tahun ini harus melakoni beberapa adegan dengan bahasa Mandarin.

Baca Juga: Ucap Rasa Syukur karena Kebanjiran Job Main Film, Ria Ricis: Buat Bayar Sekolah Anak

Walau berat dan menantang, ternyata Ricis hanya membutuhkan waktu beberapa hari saja untuk belajar bahasa Mandarin.

"Aku belajar bahasa Mandarin cepet banget, kayak cuman 3-4 hari doang, aku fokus belajar untuk bahasa Mandarin itu akan dipakai di beberapa scene, kalau nggak salah sampai 3 scene."

"Cukup berat dan ada tekanan, tapi kita harus bisa ya belajar demi film ini," tandas Ricis.

Selain Ria Ricis, film "Assalamualaikum Beijing 2: Lost In Ningxia" juga dibintangi oleh Yasmine Napper, Baskara Mahendra, Emir Mahira, dan lain-lain.

(*)