Find Us On Social Media :

6 Hari Hilang di Gunung Wilis, Pendaki Asal Jakarta Ditemukan Tewas, Korban Diduga Terpeleset hingga Masuk Jurang

By Ines Noviadzani, Kamis, 17 Oktober 2024 | 15:29 WIB

Jasad pendaki hilang di Gunung Wilis telah ditemukan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Pendaki yang hilang di Gunung Wilis kini berhasil ditemukan dengan kondisi tak bernyawa pada (15/10/2024).

Diketahui sang pendaki telah hilang selama enam hari.

Dilansir dari laman Kompas, pendaki tersebut bernama Muhammad Agus (24).

Ia dilaporkan hilang di jalur pendakian Gunung Wilis, Nganjuk pada Rabu (9/10/2024).

Pada awalnya Agus dan dua orang rekannya mendaki Gunung Wilis via Sekartaji.

"Kemudian dari pos camp Sekartaji mereka melanjutkan perjalanan ke puncak. Ketiganya sampai di Puncak Limas Gunung Wilis Rabu (9/10/2024) pukul 09.00 wib," ujar Kabis Kedaruratan dan Logistik BPBD Nganjuk, Gunarto.

Hingga kemudian satu jam kemudian mereka memutuskan turun.

Namun saat sampai di Pos Zero, dua rekannya tak melihat keberadaan Agus.

"Dikira dua rekannya, Agus sudah turun ke pos Sekartaji. Ketika sampai, ternyata Agus tidak ada di pos Sekartaji," jelasnya.

Melansir dari Surya Malang, evakuasi jasad Agus diketahui memakan waktu hingga 4 jam.

Baca Juga: Tertimpa Pohon Tumbang di Ciamis, Pemuda Ini Alami Muntah-muntah hingga Penurunan Kesadaran, Begini Akhirnya

Jasadnya dievakuasi menggunakan tali dari jurang dengan kedalaman 500 meter.

Kemudian jasad dibawa ke posko untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk.

"Mulanya, evakuasi jenazah korban dilakukan dengan cara mengangkatnya dari jurang menggunakan tali menuju jalur pendakian utama. Setibanya di jalur pendakian, tim SAR gabungan menggotong jasad menuju posko," ujar Koordinator Unit Siaga SAR Bojonegoro, Novix Heryadi.

Berdasarkan hasil analisa, korban diduga mengalami insiden terpeleset hingga masuk ke dalam jurang sedalam ratusan meter.

Diketahui jalur pendakian yang dilalui korban memiliki tingkat kecuraman yang tinggi.

"Sesuai analisa, kemungkinan korban terpeleset. Jenazah korban ditemukan di antara semak semak di kiri jalur pendakian. Kurang lebih 500 meter di bawah lokasi dugaan awal hilangnya korban," jelasnya.

(*)