Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Aktris Febby Rastanty didapuk menjadi pemeran utama dalam film "Sampai Nanti, Hanna".
Dalam film ini, Febby berperan sebagai Hanna, seorang gadis tomboy dan cuek, tetapi memiliki ambisi kuat.
Perempuan 28 tahun ini pun diminta sutradara untuk memotong pendek rambutnya.
Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Febby yang selama ini selalu tampil dengan rambut panjangnya.
"Ini adalah potongan rambut terpendek yang pernah aku lakukan seumur hidup," kata Febby di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2024).
Ketika rambutnya dipangkas, Febby pun tak menyangka akan begitu pendek.
Dia juga merasa aneh saat mencuci rambut lantaran belum terbiasa dengan rambut pendek.
"Pas dipotong aku sampai teriak-teriak 'Ya ampun pendek banget'. Pas keramas kalau biasa rambut panjang kan dipegang panjang gitu, ini pas dipegang 'lho udah selesai? mana rambut gue?'," jelas Febby.
Meski begitu, Febby sendiri merasa senang dengan adanya tantangan dari sutradara.
Bukan hanya dari segi penampilan, Febby merasa tertantang memerankan karakter ini.
Sebab, ini pertama kalinya dia memerankan karakter seorang gadis tomboy dan cuek.
"Tapi aku senang sih ini challenge tersendiri dari segi penampilan dan karakter," tuturnya.
Baca Juga: Adu Gaya Enzy Storia VS Febby Rastanty Saat Pakai Dress Branded yang Sama, Kece Gaya Siapa?
"Kebetulan karakter Hanna baru pertama kali dapat yang begini, cewek cukup tomboy, cuek, tapi dia punya ambisi kuat, mimpi dan cita-cita yang besar sebagai perempuan," tandas Febby.
Film "Sampai Nanti, Hanna!" dibintangi Febby Rastanty, Bio One, Ibrahim Risyad, dan lain-lain.Film ini mengisahkan tentang Gani (Bio One), seorang pria yang percaya bahwa cinta sejati hanya datang sekali seumur hidup.
Selama bertahun-tahun, ia menyimpan perasaannya kepada Hanna (Febby Rastanty), tetapi tidak pernah berani mengungkapkannya hingga akhirnya takdir memisahkan mereka.
Hanna, yang kemudian menikah dengan Arya (Ibrahim Risyad), hidup dalam pernikahan yang tampak sempurna di luar, tetapi penuh manipulasi dan kekerasan di dalamnya.
Film yang disutradarai oleh Agung Sentausa ini akan tayang di bioskop pada 5 Desember 2024.
(*)