Pasalnya, selama berada di dalam penjara, Angie sama sekali tak mengetahui bagaimana sesungguhnya kondisi kesehatan sang ibu.
Semua hal itu rupanya ditutup rapat oleh almarhum ayahnya, Lucky Sondakh.
“Mami kan kedetect demensia pas kakak laki-laki aku meninggal, pas aku di dalam (penjara), tapi ayah tutupi, biar saya gak ikut stres,” kata Angie sambil menangis.
“Baru tau daddy semua yang urusin, tutupi semua dari aku. Cintanya ke mamiku luar biasa, urusi mamiku yang begini kondisinya,” kata Angie tak bisa menutupi dukanya.
Kini, saat Angie sudah bebas, barulah ia sadar betapa buruknya kondisi kesehatan sang bunda.
Hal yang lebih menyakitkan lagi, Angie menyebutkan jika ia sempat mendapatkan hinaan dari orang lain, ketika membawa ibundanya ke luar rumah.
“Pertama-tama sedih, dulu kalau bawa mami keluar, kalau di mal dan resto mami kan bertingkah, terus dibilang ‘kayaknya gila ya’, jujur ada loh rasa marahnya,” kata Angie sambil menangis.
“Alhamdulillah sekarang gak pake mukul, dulu iya (memukul).”
“Kata daddy aku dulu, ‘aduh Ngie daddy malu banget’, waktu itu ada acara pesta, namanya Manado pasti ada dansanya, mami ngejar daddy dipukul-pukulin, mungkin kembali ke anak-anak,” kata Angie sedih.
“Itu makanya aku memilih untuk masih tetap sendiri, atau gak menerima tamu di rumahku, aku menghindari ketersinggungan.”
“Kalau ke resto, kan tetap harus dibawa keluar ya, aku bilang tolong dimaklumi mamiku ya.”
Baca Juga: Kini Berdakwah, Angelina Sondakh Ogah Disebut Ustazah: Aku dari Lapas Pondok Bambu
“Kalau di resto itu mamiku selalu mau membereskan semua piring yang ada di meja, dia ke dapur, cuci, lap satu-satu, misal kurang garam, dia ambil itu garam ke dapurnya,” kata Angie sambil tertawa dan menitikkan air mata.
“Tapi yang bikin aku bangga, mamiku itu sampai sekarang nganterin Keanu ke sekolah loh,” katanya. (*)