Find Us On Social Media :

Tangisan Angelina Sondakh Saat Sang Ibu Dihina Gila dan Perjuangan Almarhum Ayah Tutupi Masalah Keluarga

By Okki Margaretha, Senin, 21 Oktober 2024 | 14:20 WIB

Angelina Sondakh menceritakan kondisi ibundanya yang didiagnosa mengidap demensia.

Grid.IDAngelina Sondakh menangis saat menceritakan kondisi kesehatan ibundanya, Sjul Kartini Dutolong, yang kini sudah berusia 74 tahun.

Ibunda Angelina Sondakh didiagnosa mengidap demensia dan hanya menyisakan memori jangka pendeknya.

Tingkah laku ibunda Angelina Sondakh juga sudah berbalik menjadi anak kecil yang kerap tantrum bahkan sampai memukul.

“Demensia level sedang, demensia itu pikun,” kata Angelina Sondakh saat menjadi bintang tamu di acara FYP Trans7, Senin (21/10/2024).

“Jadi hanya stuck di satu demensi, short memory, pemikirannya itu misal makan pagi, sejam kemudian dia lupa minta makan lagi,” katanya.

Memang masih ada beberapa momen yang bisa tetap diingat oleh ibunda Angelina Sondakh, seperti hari bahagia pernikahannya, atau malah hari di mana kakak dan ayah Angelina Sondakh meninggal dunia.

“Mamaku lupa aku pernah masuk penjara,” kata Angie senang sekaligus sedih.

“Aku memaknainya, ya Allah baik banget, kalau saja mami ingat rentetan yang aku alami (suami meninggal dan dipenjara), itu ya Allah,” kata Angie sambil menangis.

“Aku anggap ini kasih sayang Allah, rawatnya memang harus sabar-sabar,” katanya.

Saat menyadari fakta jika ibundanya mengidap demensia dan bersikap di luar kendali, Angie sedih bukan main.

Baca Juga: Pernah Bernasib Sama dengan Ikang Fawzi, Angelina Sondakh Beri Kekuatan dan Pesan Ini untuk sang Sahabat: Menjalani Takdir

Pasalnya, selama berada di dalam penjara, Angie sama sekali tak mengetahui bagaimana sesungguhnya kondisi kesehatan sang ibu.

Semua hal itu rupanya ditutup rapat oleh almarhum ayahnya, Lucky Sondakh.

“Mami kan kedetect demensia pas kakak laki-laki aku meninggal, pas aku di dalam (penjara), tapi ayah tutupi, biar saya gak ikut stres,” kata Angie sambil menangis.

“Baru tau daddy semua yang urusin, tutupi semua dari aku. Cintanya ke mamiku luar biasa, urusi mamiku yang begini kondisinya,” kata Angie tak bisa menutupi dukanya.

Kini, saat Angie sudah bebas, barulah ia sadar betapa buruknya kondisi kesehatan sang bunda.

Hal yang lebih menyakitkan lagi, Angie menyebutkan jika ia sempat mendapatkan hinaan dari orang lain, ketika membawa ibundanya ke luar rumah.

“Pertama-tama sedih, dulu kalau bawa mami keluar, kalau di mal dan resto mami kan bertingkah, terus dibilang ‘kayaknya gila ya’, jujur ada loh rasa marahnya,” kata Angie sambil menangis.

“Alhamdulillah sekarang gak pake mukul, dulu iya (memukul).”

“Kata daddy aku dulu, ‘aduh Ngie daddy malu banget’, waktu itu ada acara pesta, namanya Manado pasti ada dansanya, mami ngejar daddy dipukul-pukulin, mungkin kembali ke anak-anak,” kata Angie sedih.

“Itu makanya aku memilih untuk masih tetap sendiri, atau gak menerima tamu di rumahku, aku menghindari ketersinggungan.”

“Kalau ke resto, kan tetap harus dibawa keluar ya, aku bilang tolong dimaklumi mamiku ya.”

Baca Juga: Kini Berdakwah, Angelina Sondakh Ogah Disebut Ustazah: Aku dari Lapas Pondok Bambu

“Kalau di resto itu mamiku selalu mau membereskan semua piring yang ada di meja, dia ke dapur, cuci, lap satu-satu, misal kurang garam, dia ambil itu garam ke dapurnya,” kata Angie sambil tertawa dan menitikkan air mata.

“Tapi yang bikin aku bangga, mamiku itu sampai sekarang nganterin Keanu ke sekolah loh,” katanya. (*)