Grid.ID – Kabinet Merah Putih telah diumumkan, salah satunya adalah Widiyanti Putri Wardhana yang menjadi Menteri Pariwisata.
Widiyanti Putri Wardhana adalah seorang pebisnis dengan sapaan akrab Titiek Soeharto.
Seperti yang diketahui bahwa nama Titiek Soeharto dikenal sebagai mantan istri Presiden Prabowo Subianto.
Latar belakang pendidikan Widiyanti Putri Wardhana cukup mentereng.
Dirinya menyelesaikan studi S-1 Business Administration di Pepperdine University, Malibu, California, Amerika Serikat.
Ia berhasil lulus dan meraih gelar Bachelor of Science pada tahun 1993.
Wanita kelahiran 1970 tersebut juga merupakan ibu dari dua orang anak.
Widiyanti Putri Wardhana adalah Komisaris PT Teladan Prima Agro (TPA), ia menjabat sebagai komisaris sejak tahun 2021.
Dirinya istri dari Wishnu Wardhana dan anak Wiwoho Basuki, yang dikenal sebagai konglomerat tambang.
Sebagai informasi, Wiwoho Basuki Tjokronegoro, pemilik Teladan Group.
Baca Juga: Ditunggangi Presiden Prabowo, Intip Gagahnya Mobil Maung Garuda Limousine Karya Anak Bangsa
Bisnis perusahaan tersebut sukses pada era orde baru, Wiwoho Basuki juga salah satu pendiri Indika Energy dan Kideco Jaya Agung.
Keluarga Wiwoho adalah pemegang saham mayoritas pada PT TPA.
Sementara Wishnu Wardhana, suami Widiyanti Putri Wardhana adalah Direktur Utama pada perusahaan tersebut.
Wishnu Wardhana dikenal pula sebagai eks Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY) periode 2007-2017 atau sebelum posisinya digantikan Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat.
Dilansir dari situs resmi TPA, sang suami Wishnu Wardhana memiliki saham perusahaan sebesar 16,22 persen, sementara ayahnya Wiwoho Basuki Tjokronegoro menggenggam saham TPA sebesar 0,17 persen.
Pengendali saham TPA adalah PT Teladan Resources sebesar 59,88 persen yang juga masih terafiliasi dengan Keluarga Wiwoho Basuki Tjokronegoro, sementara kepemilikan publik di perusahaan ini sebesar 7,5 persen.
Dilihat dari laman resmi perusahaan, PT Teladan Resources adalah perusahaan dengan bisnis kelapa sawit melalui PT Teladan Prima Agro Tbk, tambang batu bara di bawah bendera PT Indika Energy Tbk, dan PT Mahaka Industri Perdana yang jadi mitra Freeport Indonesia.
(*)