Find Us On Social Media :

3 Kali Kawin Cerai, Titi DJ Ungkap Alasan Kapok untuk Nikah Lagi

By Okki Margaretha, Sabtu, 26 Oktober 2024 | 05:45 WIB

Penyanyi Titi DJ mengakui kapok untuk menikah lagi, usai tiga kali mengalami kegagalan.

Grid.ID – Penyanyi Titi DJ menjalani serangkaian operasi kecantikan di Korea beberapa waktu yang lalu.

Tak tanggung-tanggung, pelantun lagu ‘Sang Dewi’ itu sampai merogoh kocek lebih dari Rp500 juta untuk menjalani operasi dan perawatan.

Titi DJ sengaja menjalani operasi plastik agar penampilannya selalu terlihat muda dan optimal.

“Aku fecelift, forehead lift,” kata Titi DJ saat menjadi bintang tamu acara FYP Trans7.

“Kan gravitasi ya, gak bisa melawan longsor ke bawah, dari umur 50 tahun pengin banget, tapi baru kesampean umur 56,” kata Titi.

Setelah menjalani serangkaian operasi, masih ada lagi perjuangan yang dilakukan Titi.

“Iya (sebulan) recovery. Bengkak iya, makan 2 minggu pertama liquid, bubur gitu, diblender, pumkin juice bagus banget itu,” kata Titi.

“Sebelum pulang ke Indo di rumah itu tidurnya setengah duduk, jadi gak terlentang,” kata Titi.

Saat ini, Titi mengaku bahagia dengan hidupnya meski masih sendiri.

Titi juga terang-terangan belum mau menyandang status sebagai nenek, apalagi dengan tampilannya kini yang terlihat muda.

“Sekarang 58, belum ada tanda juga anak gue (akan menikah), nanti aja dulu (jadi nenek) kalau KD biarin aja udah,” kata Titi.

Baca Juga: Titi DJ Semringah Ketemu Calon Mantu Bule, Stephanie Poetri Bakal Segera Nikah Nih?

“Aku lagi enjoy life, anak juga baru putus dan punya pacar, bukan berarti kawin terus hamdun kan,” kata Titi.

Sambil tersenyum, Titi mengaku kapok untuk menikah lagi.

“Kapok (nikah lagi), udah nyaman sendiri, mau facelift atau mau apa sendiri, nyaman,” kata Titi.

“Kayaknya salahnya di gue deh, kalau sampai 3 kali (nikah dan cerai), daripada gue bikin salah lagi, ya sudah deh sendiri aja,” kata Titi pasrah.

“Mungkin karena gue masih memikirkan karir, mengurus suami itu jadi setengah-setengah, kalau punya suami itu harusnya diurus kan,” katanya. (*)