Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Grup musik legendaris KLa Project mempersembahkan konser tunggal bertajuk Aeternitas sebagai penanda 36 tahun bermusik.
Sang Keyboardis, Adi mengungkapkan perasaan para personel KLa Project ketika menggelar konser tunggal tersebut.
“Yang paling penting tadi kita happy ya,” kata Adi ditemui usai konser di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2024).
Berbeda dari konser sebelumnya yang digelar setiap lima tahun sekali, Aeternitas justru diselenggarakan setahun setelah panggung tunggal sebelumnya.
“Tahun ini biasanya kita 5 tahun sekali, tapi kali ini kita terakhir tahun lalu 35 tahun dan sekarang 36 tahun kita merayakan,” kata Adi.
Hal itu lantaran KLa Project ingin mengapresiasi setiap langkah yang sudah mereka lalui di usia karier lebih dari 30 tahun.
“Menurut kita di usia usia seperti ini kita ingin mengapresiasi perjalanan kita, jadi sebisa mungkin kita merayakan perjalanan kita karena sudah 30-an tahun,” terang Adi.
“Ini dalam rangka kita menghargai perjalanan kita sendiri. Kita ingin menjalani, merayakan itu nggak cuma bertiga saja, kita sama-sama semuanya. Makanya terjadilah 36 tahun,” lanjutnya.
KLa Project juga menyambut bahagia antuasias penonton yang datang ke konser Aeternitas.
“Penonton ini hadir ngga murah juga (tiketnya) dan mereka tentu penggemar KLa. Jadi mereka ingin bersuka cita ya dan terjadi itu (antusias),” katanya.
“Jadi mereka datang menikmati lagu KLa mereka mendapat suguhan tontonan, merayakan ulang tahun bareng ya sudah terjadilah kegembiraan bersama sama. Tadi teman-teman saksikan juga ya. Tentu kita happy,” tutup Adi KLa.
Seperti diberitakan sebelumnya, KLa Project menggelar konser tunggal bertajuk Aeternitas di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2024).
Dalam konser ini, KLa Project membawakan sekitar 20 lagu hits mulai dari Gerimis, Menjemput Impian, Jogja hingga Tak Usah Mengejar Cinta.
Di tengah konser KLa Project, tampil juga Once hingga Loma Sihir.
(*)