"Untuk mengisi kekosongan Pak Tarno. Memang dari dulu juga sebelum jadi artis sebelum itu kan memang dia jualan seperti jualan buku, koran. Jadi udah terbiasa," ujar Slamet.
Slamet mengatakan, jika tidak ada aktivitas, kondisi tubuh Pak Tarno justru tak enak.
"Kalau di rumah terus ngerasa enggak enaklah badan dan pikirannya, maunya jualan kayak gini, jualan apa."
"Nah, ini kebetulan punya Pak Tarno. Oh, ini semuanya punya dagangan Pak Tarno, itu kan istri barunya Pak Tarno, Mbak Dewi namanya," beber Slamet.
Slamet memastikan, kondisi Pak Tarno baik-baik saja meskipun kini kegiatannya diiringi dengan berjualan.
"Enggak apa-apa (kata dokter)," tutur Slamet.
Melansir dari Kompas.com, Pak Tarno kembali mengalami serangan stroke ringan, hal ini telah dikonfirmasi oleh istrinya, Dewi.
Meskipun demikian, menurut Dewi, Pak Tarno masih menjalani pekerjaannya sebagai pesulap.
"Masih (sulap), karena dia sudah mulai aktif," ujar Dewi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/10/2024).
Dewi menyampaikan bahwa Pak Tarno masih belum bisa berbicara dengan lancar. Namun, semangatnya untuk bekerja tetap ada.
"Gimana ya, Pak Tarno enggak bisa ngomong (jelas). Suaranya agak gitu, masih pelo pelo. Masih (show), nanti dia tanggal 12 (September)," ucap Dewi.
Menurut Dewi, Pak Tarno masih membutuhkan bantuan kursi roda untuk perjalanan jauh, sementara untuk kegiatan di rumah, dia menggunakan tongkat.
"Iya (dibantu) pakai kursi roda kalau misalnya perjalanan jauh gitu. Pakai tongkat juga kalau (aktivitas) di rumah," kata Dewi.
Ia menambahkan bahwa Pak Tarno sedang berusaha untuk sembuh dengan menjalani terapi, menjaga pola makan, dan menerapkan gaya hidup sehat.
"Jadi sekarang sudah membaik sih, sudah dua kali terapi. Tapi sekarang udah oke, berjalan sedikit-sedikit gitu," tutur Dewi.
(*)