Find Us On Social Media :

Nasib Pak Tarno Usai Terkena Stroke, Nekat Jualan di Depan SD Sambil Duduk di Kursi Roda Meski Sudah Dibantu Raffi Ahmad

By Fidiah Nuzul Aini, Selasa, 29 Oktober 2024 | 06:50 WIB

Nasib Pak Tarno Usai Terkena Stroke, Nekat Jualan di Depan SD Sambil Duduk di Kursi Roda Meski Sudah Dibantu Raffi Ahmad

Grid.ID - Nasib Pak Tarno usai terkena stroke sungguh pilu.

Pak Tarno kini nekat jualan di depan SD sambil duduk di kursi roda usai terkena stroke.

Raffi Ahmad diketahui juga sudah membantu Pak Tarno yang kini terkena stroke.

Melansir dari TribunJatim.com, Sudah lama tidak muncul di layar televisi, kini kondisi Pak Tarno memprihatinkan setelah kembali mengalami serangan stroke untuk ketiga kalinya.

Melihat kondisinya yang memprihatinkan, Raffi Ahmad akhirnya memberikan bantuan kepada Pak Tarno.

Meski sudah mendapatkan bantuan dari Raffi Ahmad, Pak Tarno masih berjualan di depan sebuah sekolah.

Ketika ditemui oleh Kompas.com, Pak Tarno tampak duduk di kursi roda di depan SDN Semper Barat 01, Cilincing, Jakarta Utara.

Pak Tarno sedang berjualan di depan sekolah tersebut bersama rekannya, Slamet, dan istrinya, Dewi.

Walaupun tidak melayani pembeli secara langsung, Pak Tarno terlihat hanya duduk sambil memperhatikan beberapa murid yang membeli dagangannya.

Pak Tarno beberapa kali terlihat mengantuk dengan tangan yang tampak bekas diinfus.

Pak Tarno memastikan bahwa kondisinya baik-baik saja.

Baca Juga: Nasib Pesulap Pak Tarno Usai Lama Tak Muncul di TV, Alami Stroke sampai Harus Pakai Kursi Roda, Kini Dapat Bantuan dari Raffi Ahmad

Ia juga beberapa kali menunjukkan bahwa kakinya sudah bisa diangkat, dan ia bisa menggerakkan kedua tangannya.

"Gimana Pak Tarno kabarnya?" tanya wartawan Kompas.com.

"Aman," jawab Pak Tarno sembari mengangguk.

Meski belum bicara terlalu jelas, Pak Tarno memastikan kondisinya baik-baik saja.

"Dia agak mengantuk karena habis diinfus," ucap Slamet.

Slamet yang membantu melayani para murid yang membeli mainan dagangan Pak Tarno.

Beberapa murid SD tampak penasaran melihat adanya wawancara dengan pesulap tersebut, "Itu Pak Tarno? Itu Pak Tarno? Kok beda?"

Walaupun bertanya-tanya, para murid tetap membeli mainan yang dijual oleh Pak Tarno.

Pak Tarno menjual beberapa mainan seperti gambar, mainan dari kayu, robot-robotan, dan ikan-ikanan.

Slamet menjelaskan bahwa Pak Tarno berjualan untuk mengisi waktu luangnya.

Pak Tarno sendiri sudah terbiasa berjualan mainan di depan sekolah seperti ini.

Baca Juga: Masih Ingat dengan Pak Tarno? Ditipu Manajer sampai Rp 100 Juta, Sosoknya Kini Kembali Viral Usai Jadi Pesulap di Jalanan

"Untuk mengisi kekosongan Pak Tarno. Memang dari dulu juga sebelum jadi artis sebelum itu kan memang dia jualan seperti jualan buku, koran. Jadi udah terbiasa," ujar Slamet.

Slamet mengatakan, jika tidak ada aktivitas, kondisi tubuh Pak Tarno justru tak enak.

"Kalau di rumah terus ngerasa enggak enaklah badan dan pikirannya, maunya jualan kayak gini, jualan apa."

"Nah, ini kebetulan punya Pak Tarno. Oh, ini semuanya punya dagangan Pak Tarno, itu kan istri barunya Pak Tarno, Mbak Dewi namanya," beber Slamet.

Slamet memastikan, kondisi Pak Tarno baik-baik saja meskipun kini kegiatannya diiringi dengan berjualan.

"Enggak apa-apa (kata dokter)," tutur Slamet.

Melansir dari Kompas.com, Pak Tarno kembali mengalami serangan stroke ringan, hal ini telah dikonfirmasi oleh istrinya, Dewi.

Meskipun demikian, menurut Dewi, Pak Tarno masih menjalani pekerjaannya sebagai pesulap.

"Masih (sulap), karena dia sudah mulai aktif," ujar Dewi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/10/2024).

Dewi menyampaikan bahwa Pak Tarno masih belum bisa berbicara dengan lancar. Namun, semangatnya untuk bekerja tetap ada.

Baca Juga: Jumlah Istri Pak Tarno Akhirnya Terjawab, Akui Pertama Kali Nikah Usia 14 Tahun sampai Ingin Menikah Lagi dengan Wanita India

"Gimana ya, Pak Tarno enggak bisa ngomong (jelas). Suaranya agak gitu, masih pelo pelo. Masih (show), nanti dia tanggal 12 (September)," ucap Dewi.

Menurut Dewi, Pak Tarno masih membutuhkan bantuan kursi roda untuk perjalanan jauh, sementara untuk kegiatan di rumah, dia menggunakan tongkat.

"Iya (dibantu) pakai kursi roda kalau misalnya perjalanan jauh gitu. Pakai tongkat juga kalau (aktivitas) di rumah," kata Dewi.

Ia menambahkan bahwa Pak Tarno sedang berusaha untuk sembuh dengan menjalani terapi, menjaga pola makan, dan menerapkan gaya hidup sehat.

"Jadi sekarang sudah membaik sih, sudah dua kali terapi. Tapi sekarang udah oke, berjalan sedikit-sedikit gitu," tutur Dewi.

(*)