Tak hanya itu, impor gula yang dilakukan PT AP juga disebut tidak melalui rapat koordinasi (rakor) dengan instansi terkait serta tanpa adanya rekomendasi dari kementerian-kementerian guna mengetahui kebutuhan riil.
Tom Lembong terseret kasus korupsi, netizen pun syok tak karuan.
Diketahui, Tom Lembong adalah mantan menteri perdagangan.
Dilansir dari Kompas.com, Tom lahir pada 4 Maret 1971 dan sempat bermukim di Jerman antara usia 3 sampai 10 tahun. Ia juga sempat mengenyam pendidikan di Regina Pacis, Palmerah, Jakarta.
Usai lulus SMA, Tom kemudian pergi ke Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.
Eks Mendag ini kemudian menyelesaikan pendidikan tingginya di Harvard University pada 1994 dengan gelar bachelor of arts (B.A.) di bidang arsitektur dan tata kota.
Meski begitu, usai lulus Tom Lembong justru berkecimpung di industri jasa keuangan.
Diketahui, Tom Lembong sempat bekerja di Divisi Ekuitas Morgan Stanley di Singapura pada 1995.
Setelah itu, Tom Lembong mengukir karier cemerlangnya dengan menduduki posisi sebagai bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia dari 1999 sampai 2000.
Tom Lembong bahkan pernah menjadi penasihat ekonomi ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
Ia pun menjadi penasihat sampai Jokowi menjadi presiden 2014. Bak naik level, Tom lalu menjadi Menteri Perdagangan 2015-2016, sebelum digeser menjadi Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) sampai 2019.
Terakhir, Tom Lembong bergabung dengan kubu calon presiden Anies Baswedan sebagai tim pemenangan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
(*)