Find Us On Social Media :

Dirikan Production House, Reza Rahadian Ungkap Tantangan Jadi Sutradara dan Produser Film

By Ulfa Lutfia Hidayati, Rabu, 30 Oktober 2024 | 11:29 WIB

Reza Rahadian saat ditemui Grid.ID di kawasan Kuningan, Jakarta selatan, Selasa (29/10/2024).

Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia

Grid.ID - Dikenal sebagai aktor ternama, Reza Rahadian memilih banting setir bekerja di balik layar.

Sejak tahun 2020 ia mendirikan production house, Gambar Gerak bersama produser Arya Ibrahim.

Reza Rahadian juga akan debut sebagai sutradara lewat film Pangku.

Aktor 37 tahun itu pun mengungkap tantangan dalam menjalankan profesi barunya.

Meski sudah lama berkecimpung di dunia perfilman, menjadi produser dan sutradara ternyata memiliki tantangan tersendiri buat Reza.

Untuk membuat kualitas karya yang baik, pemain film Siksa Kubur itu cukup selektif dalam proses kreatif yang dilakukan.

"Secara kreatif, kita gak bisa bekerja buru-buru pastinya. Ruang kreatif itu ruang yang butuhkan waktu, pendalaman," kata Reza Rahadian saat ditemui Grid.ID di kawasan Kuningan, Jakarta selatan, Selasa (29/10/2024).

Reza rupanya juga cukup selektif memilih kru untuk tergabung dalam proyek film buatannya.

Menyatukan jadwal kru yang ia inginkan rupanya juga menjadi tantangan baru buat aktor berdarah Persia dan Ambon itu.

"Crew itu lebih sibuk daripada pemain sebenarnya, ya. Jadi susah-susah gampang juga dapetin crew-crew yang terbaik," imbuhnya.

Dari sisi pendanaan, Reza yang sudah memiliki nama besar ternyata juga cukup kesulitan untuk meyakinkan investor agar mau mendanai filmnya.

"Saya rasa untuk meyakinkan investor untuk mauterlibat dalam sebuah film, itu juga susah-susah gampang," papar Reza.

Baca Juga: Reza Rahadian Akan Debut Jadi Sutradara, Buat Film Demi Ibunda Tercinta

"Tapi saya bersyukur banget sebenarnya diproyek Pangku ini, kami cukup lancar semua prosesnya," lanjutnya.

Apalagi ia juga mendapat dukungan dari rekan-rekan di industri perfilman.

Sebelum menggarap film Pangku, Reza mengaku mendapat banyak masukan dari sutradara kenamaan Indonesia seperti Joko Anwar, Hanung Brahmantyo hingga penulis skenario Djenar Maesa Ayu.

"Saya bersyukur aja punya relasi baik dengan banyak orang di industri ini. Sehingga kadang-kadang bahkan yang tidak diminta pun mereka willing untuk memberikan suggestion, memberikan apa yang bisa mereka bantu kira-kira untuk membuat mempermudah produksi ini, dan lain-lain," kata Reza.

"Saya dapat banyak masukan, ya seneng lah banyak yang mendukung," tutup Reza.

Film Pangku akan mengangkat kisah perjuangan hidup seorang perempuan di Pantai Utara Jawa.

Film ini dibintangi Claresta Taufan, Devano Danendra, Fedi Nuril, Shakeel Fauzi, dan ChrisOne Hakim.

Rencananya Pangku akan tayang di tahun 2025 mendatang.

(*)