Find Us On Social Media :

Berstatus Sebagai Pebisnis dan Sosialita, Medina Zein Cerita Perjuangannya Bertahan Hidup di Tahanan Tanpa Kemewahan

By Okki Margaretha, Kamis, 31 Oktober 2024 | 07:35 WIB

Medina Zein saat masih menjalani persidangan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik.

Grid.IDMedina Zein sudah bebas dari penjara, setelah mendekam selama 2 tahun 4 bulan pidana penjara.

Medina memperoleh haknya bebas bersyarat, setelah ia menjalani sepertiga masa hukuman dari 3 tahun 3 bulan.

Menghabiskan lebih dari dua tahun di dalam tahanan, Medina memiliki banyak cerita termasuk kehidupannya menjadi warga binaan ‘biasa’.

Maklum, saat masih bebas, Medina menjadi salah satu pebisnis sekaligus sosialita yang kerap hidup mewah dan menenteng tas mahal ke sana dan ke sini.

Kehidupan di dalam tahanan jelas berbanding terbalik.

“Aku tidak dispesialkan di sana,” tegas Medina saat menjadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar TransTV.

“Semua diperlakukan sama,” katanya.

Tak ada lagi makanan mewah, baju dan tas serta sepatu yang bagus.

Medina juga merasakan terbatasnya komunikasi dengan orang-orang luar.

“Di dalam gak boleh ada HP, kalau mau telepon di wartel dan dibatasin cuma 5-10 menit, coba bayangin,” kata Medina.

“Kalau pengin makan makanan enak harus lewat koperasi, transfer via koperasi,” kata Medina.

Baca Juga: Medina Zein Tobat Usai Saksikan Rekan Satu Sel Meninggal di Penjara

“Ada makanan dari pemerintah, layak,” kata Medina mengklarifikasi.

Selama menjadi warga binaan di dalam, Medina Zein dibekali sebuah kartu berisi nominal tertentu, yang bisa ia gunakan sebagai alat berbelanja.

Nah, setelah ia bebas dari penjara, Medina Zein mengaku hanya memiliki sisa uang sebesar tiga ratus ribu Rupiah di saldonya.

“Iya duit sisa segitu, di sana gak bisa pakai cash, kalau mau jajan pakai kartu, gak boleh cash di dalam,” kata Medina.

“Di sana kan ada tukang cuci, kantin koperasi, kalau mau makan pakai Pospay,” kata Medina. (*)