Grid.ID - Nikita Mirzani tampaknya yakin betul Vadel Badjideh bakal ditetapkan sebagai tersangka.
Ya, keyakinan itu dilontarkan Nikita Mirzani usai menjalani BAP kedua terkait laporannya ke polisi.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya Nikita memang melaporkan Vadel yang merupakan kekasih dari putrinya yang bernama Lolly dalam kasus persetubuhan anak di bawah umur.
Dimana kala itu, sempat beredar rumor yang menyebut Lolly hamil dan dipaksa untuk melakukan aborsi.
Nikita yang mengetahui hal itu lantas langsung bertindak dan melaporkan sang Tiktokers ke polisi.
Sementara itu, melansir dari Tribunnews.com, Kamis (31/10/2024), Nikita Mirzani blak-blakan yakin satu juta persen bahwa Vadel akan ditetapkan sebagai tersangka.
Dan bakal segera memakai baju oranye.
"Satu juta persen (yakin Vadel tersangka)," ucap Nikita Mirzani.
Tak berhenti sampai di situ, Nikita juga membeberkan pemeriksaan berjalan sesuai dengan perkiraannya.
"Sesuai, semua sesuai, on the track, tidak terlalu lama, tidak terlalu cepat," imbuh Nikita Mirzani.
Lebih lanjut, Nikita juga memeberkan polisi telah menangani kasus pelaporannya dengan hati-hati.
Bukan tanpa alasan, hal ini lantaran kasus ini menyangkut anak di bawah umur dalam hal ini putri dari Nikita sendiri.
"Memang tadi ngobrol di atas, polisi berhati-hati dalam menangani kasus ini karena kasus ini bukan kasus yang biasa, ini kasus anak di bawah umur.
Jadi semuanya harus detail, rumah sakit, orang-orang yang membantu, semua harus ditanya," ujar Nikita.
Pada kesempatan itu, Nikita juga melontarkan pernyataan heboh.
Yakni terkait rencananya untuk merobohkan rumah Vadel Badjideh.
Dimana dulu sempat beredar rumor Vadel telah merenovasi rumahnya dari uang hasil endorse yang dilakukan Lolly.
"Jadi (robohkan rumah Vadel)," ujar Nikita Mirzani dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Kamis (31/10/2024).
Tadi udah konsultasi juga, boleh nggak dirobohin rumahnya," kata Nikita Mirzani.
"Tapi katanya nggak bisa masuk mobil buat hancurin rumah," imbuhnya.
Mengetahui hal tersebut, Nikita pun berniat akan menyewa kira-kira 20 orang untuk merobohkan rumah Vadel.
"Jadi yang terpaksa ya harus sewa tukang, mungkin 20 orang untuk merobohin rumahnya," ujar Nikita.
(*)