Find Us On Social Media :

Tragis, Gading Marten Ungkap Kisah Kakeknya yang Jadi Tentara Belanda dan Kapalnya Dibom untuk Kerja Paksa Bangun Rel Kereta

By Siti M, Jumat, 1 November 2024 | 06:40 WIB

Gading Marten

Untungnya, kakek Gading saat itu diselamatkan, namun oleh tentara Jepang diminta untuk melakukan kerja paksa ke Riau.

"Buyut gue tuh tentara Belanda tapi kerja kayak yang PMI-nya gt.

Lagi naik kapal biasanya kalau perang itu jurnalis sama PMI (medis) gak boleh (diserang).

Nah ini kapalnya dibom Jepang, tenggelem diselametin semuanya tapi malah disuruh kerja paksa di Riau," cerita Gading Marten.

Sesampainya di Riau, sang kakek dan tawanan lain dipaksa bekerja untuk membuat rel kereta hingga akhirnya meninggal karena malaria.

"Bikin rel kereta, meninggalnya malaria di sana, kuburannya di Bandung.

Jadi begitu nikah ama uyut, punya anak tuh Oma Nora, mamahnya papah, udah cuman satu itu," tandas Gading Marten.

Baca Juga: Gading Marten Ungkap Kisah Bucin Rela Hujan-hujan hingga Kesetrum Tiang Listrik, Netizen Auto Tebak sang Mantan: Astrid Tiar Ya?

(*)