Find Us On Social Media :

Putranya Tewas Terseret Ombak, Wox eks Drummer Matta Band Meratap Pilu di Depan Kantong Jenazah: Aa Sangat Beruntung

By Nindya Galuh Aprillia, Jumat, 1 November 2024 | 11:40 WIB

Putranya Tewas Terseret Ombak, Wox eks Drummer Matta Band Meratap Pilu di Depan Kantong Jenazah

Grid.ID - Kabar duka datang dari keluarga mantan drummer Matta Band, Yadi Bachman alias Wox.

Melalui akun Instagram pribadinya, Wox mengabarkan bahwa anak laki-lakinya yang bernama Kaisar Akira Ayman telah meninggal dunia.

Tragisnya sang putra dinyatakan meninggal akibat terseret ombak di Pantai Nusa Penida, Bali.

Melansir Tribun Jabar, Kaisar Akira kala itu tengah mengikuti kegiatan edutour SMA IT Insan Sejahtera, Sumedang.

Kemudian Ombak besar tiba-tiba datang menggulung sampai ke bibir pantai pada Rabu (30/10/2024).

Beberapa temannya sempat menyelamatkan diri namun Kaisar terseret ombak dan hilang terbawa arus.

Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 10.00 WITA.

Tim Basarnas pun dikerahkan untuk mencari Kaisar Akira.

Pada Kamis (31/10/2024), sekitar pukul 09.40 WITA, putra Wox itu akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dan langsung dievakuasi.

Melalui laman Instagramnya @bachman.jr, Wox menunjukkan detik-detik putranya ditemukan dan dievakuasi dengan mobil ambulans.

Baca Juga: Innalillahi, Anak Eks Drummer Matta Band Tewas Tenggelam di Nusa Penida Bali, Kegiatan Edutour SMA IT Sumedang Dihentikan

Bersama sang istri, Wox tampak terguncang dan tak hentinya menangis memandangi kantong jenazah yang berisi putra kesayangan.

Sambil terus menemani jenazah sang putra, Wox tampak meratap pilu sambil melangitkan doa.

"Dosa-dosanya Allah ampuni dosa-dosa Aa."

"Mati dalam keadaan tenggelam, meninggal dalam keadaan tenggelam Aa beruntung," ucapnya.

"Aa beruntung banget. Iri Aa, Ayah sangat iri. Aa sangat beruntung. Hebat Aa," ucapnya di dalam ambulans.

Sementara, sang istri yang duduk di sebelahnya tampak hanya bisa menangis pilu.

Kini jenazah Kaisar telah dipulangkan ke Sumedang dengan penerbangan ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.

"Kepulangan jenazah malam ini sudah berangkat dari Bali bersama dengan keluarganya, kemudian kepala sekolah dan guru."

"Tiba di Cengkareng mungkin tengah malam. Dan tiba di Sumedang mungkin sekitar pukul 05.00," kata Wakil Kepsek SMA Islam Terpadu (SM IT) Insan Sejahtera, Isti Fauziah, dikutip dari TribunJabar.id.

Akibat peristiwa tragis ini, kegiatan edutour pun dihentikan dan siswa dipulangkan.

Baca Juga: Sempat Minta Tolong, Pemancing Tenggelam di Sungai Opak Bantul Ditemukan Meninggal Dunia

Rombongan murid dan tujuh pembimbing dikabarkan pulang dengan menggunakan moda kereta api.

(*)