Prosedur ini permanen, jadi tidak disarankan bagi pria yang mungkin ingin memiliki anak di masa depan.
Kelebihan: Sangat efektif dan bersifat permanen.
Kekurangan: Tidak melindungi dari IMS dan bersifat tidak dapat dibalik dengan mudah.
3. Kontrasepsi Hormonal Pria (Dalam Penelitian)
Kontrasepsi hormonal untuk pria, seperti suntik hormon testosteron dan progestin, masih dalam tahap pengembangan dan penelitian.
Hormon-hormon ini bekerja dengan menekan produksi sperma sementara, sehingga mencegah kehamilan tanpa memengaruhi gairah seksual.
Kelebihan: Dapat bersifat sementara (jika berhasil dikembangkan).
Kekurangan: Masih dalam tahap uji coba dan belum tersedia secara luas.
4. Gels Penghambat Sperma
Penelitian terbaru juga sedang mengembangkan gel penghambat sperma, yang dioleskan pada bagian tubuh seperti pundak atau lengan.
Gel ini mengandung progestin yang berfungsi menekan produksi sperma sementara waktu.
Kelebihan: Memberikan opsi tambahan untuk pria.
Kekurangan: Masih dalam penelitian dan belum tersedia di pasaran.
(*)