Grid.ID - Denny Sumargo beberapa waktu lalu sempat menyambangi rumah dari Farhat Abbas.
Ya, hal itu dilakukan Densu sapaan akrab Denny imbas Farhat Abbas mengancam ingin menghajarnya.
Mengetahui hal itu, Densu dengan gantle langsung datang ke rumah sang pengacara dan bersedia apabila dirinya akan dihajar.
Namun seusai keduanya bertemu, Farhat Abbas tampak kicep dan tak betulan menghajar Densu.
Keduanya juga diketahui telah duduk bersama hingga publik mengira konflik di antara keduanya sudah berakhir damai.
Tapi siapa sangka, setelahnya, Farhat Abbas justru diduga kembali koar-koar dan menyindir Densu.
Dilansir dari postingan Instagram Story miliknya @farhatabbasofficial, Rabu (6/11/2024), Farhat menuliskan kata-kaya soal syiri yang sempat dibahas Densu saat mendatangi rumahnya.
"Syiri dalam arti filsafat itu adalah harga diri. Saat kita dihina dan harga diri dilecehkan, syiri itu alternatif di luar hukum atak hukum adat namanya!" tulis Farhat Abbas.
Farhat juga tampaknya menyindir Densu yang sempat berkomentar dengan kata ta*.
"Bukan teriakin orang t** terus nyuruh orang jangan marah. Terus nantang orang duel!
Terus mendatangi rumah orang minta dipukul minta dihajar terus tuan rumah enggak mukul terus tuan rumah dianggap takut dan tamu kasar (bukan Makassar) dianggap berani dan debat? Enggak gitu kali!," imbuh Farhat Abbas.
Terakhir, Farhat mengaku ingin mengajarkan sosok yang dimaksudnya itu menjadi pribadi yang lebih rendah hati.
"Saya lagi memikirkan untuk mengajarkan si Ta* ini untuk lebih rendah hati.
Dan tidak mengulangi lagi perbuatannya dengan cara-cara hukum, dengan pasał yang ada, dan menjerat jika dia tidak minta maaf terbuka," tulis Farhat Abbas.
Sementara itu, sebelumnya Farhat Abbas tampaknya tetap tak bisa menerima perilaku dari Densu.
Yang awalnya melontarkan komentar bernada negatif.
Namun tidak meminta maaf dan malah membuat Farhat Abbas seolah-olah yang salah.
"Sudah bilangin ngejek kalimat 't**' yang multitafsir, tapi dia mengatakan harusnya kan dia minta maaf nih, terbalik ni
Jadi, kesannya kita yang salah.
Sudah kita dikatain t**, terus kita disuruh menghajar dia, kan enggak mungkin," tandas Farhat Abbas.
(*)