Grid.ID – Kehadiran Doktif alias Dokter Detektif di media sosial belakangan ini, sempat membuat gempar netizen.
Terlebih, para pemilik bisnis skincare atau netizen yang memiliki perhatian pada bisnis skincare dan produk-produknya.
Perempuan yang selalu memakai topeng mata untuk menutupi identitasnya itu, kerap mereview berbagai macam merk skincare
Doktif juga selalu membongkar kandungan yang terdapat di dalam setiap produk yang ia review.
Tak sedikit pemilik bisnis skincare yang ketar-ketir dengan apa yang dikatakan Doktif, pasalnya, ada saja produk kecantikan abal-abal yang beredar di pasaran dan memiliki pasar tersendiri.
Dalam setiap video review produknya, Doktif selalu menutup kemasan produk kecantikan yang sedang ia ‘bedah’.
Namun, dari beberapa ucapan Doktif, netizen langsung paham jika ada satu produk yang diproduksi oleh dokter kecantikan terkenal, yang produknya disebut overclaim.
Maksudnya, bahan-bahan yang terkandung di produknya, tidak sesuai dengan yang tercantum di kemasan alias berlebihan.
“Rekan sejawat, beliau ini terkenal dengan gimmick kliniknya pernah terampok, kemalingan gitu,” sindir Doktif saat menjadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar TransTV, Kamis (7/11/2024).
Selama tampil di publik, Doktif memilih untuk tidak mengungkap secara gamblang, siapa dokter kecantikan yang dimaksud.
“Karena ini akan mudah bagi para oknum untuk memberi somasi, nanti jadi terbatasi ruang geraknya, sedangkan perjuangan Doktif masih panjang,” kata Doktif.
Doktif hanya menyebut jika dokter kecantikan yang ia sindir ini disebut dulu juga pernah berseteru dengan artis Kartika Putri.
Tak ingin mengonfirmasi hal itu, Doktif hanya mau meminta maaf kepada Kartika Putri karena pernah terbawa arus untuk membencinya.
“Saya mau minta maaf boleh ya?” tanya Doktif.
“Mau minta maaf ke Kartika Putri, saya mohon maaf karena beberapa tahun lalu sempat tergiring opini, sempat suudzon ke adik,” kata Doktif.
“Karena penggiringan opini sangat luar biasa, padahal bukan seperti itu,” kata Doktif.
“Maaf ya semoga adik Kartika Putri memaafkan Doktif,” kata Doktif. (*)