Grid.id – Hari ini, film horor terbaru dari Castle Film Production, Danyang "Mahar Tukar Nyawa", resmi tayang di 160 layar bioskop dan lebih dari 800 show di seluruh Indonesia.
Film yang telah dinantikan ini membawa tema unik yang jarang diangkat dalam film horor, yaitu kisah pesugihan dengan sosok hantu Danyang sebagai pusat teror.
Kisah Cinta Terlarang yang Mengundang Teror
Danyang "Mahar Tukar Nyawa" mengisahkan perjuangan cinta seorang pemuda bernama Galang (Bhisma Mulia), yang ingin menikahi kekasihnya, Resti (Sahila Hisyam), meskipun tidak mendapat restu dari keluarganya.
Terhalang oleh perbedaan status sosial, Galang nekat melakukan pesugihan demi meraih kebahagiaan bersama Resti.
Dibantu oleh dukun Ki Randu (Egi Fedly), Galang membuat perjanjian dengan Danyang, roh penunggu yang dapat mengabulkan permintaan dengan syarat menuntut nyawa sebagai tumbal.
Teror mulai muncul ketika nyawa Resti berada dalam ancaman kutukan Danyang, sementara Dasmi (Wulan Guritno), ibu Resti, berjuang keras melindungi anaknya.
Konflik antara cinta, harapan, dan keputusasaan ini menjadikan Danyang "Mahar Tukar Nyawa" bukan hanya film horor penuh ketegangan, tetapi juga kisah drama tentang pengorbanan dan cinta seorang ibu.
Horor Pesugihan dan Tukar Tumbal yang Unik di Indonesia
Sebagai salah satu dari sedikit film horor yang mengangkat tema pesugihan dengan tukar tumbal, Danyang "Mahar Tukar Nyawa" menghadirkan sisi gelap budaya mistis Indonesia.
Kisah ini memperlihatkan dampak nyata dari keputusan Galang yang melibatkan pesugihan dengan hantu Danyang, sosok roh yang digambarkan misterius dan menakutkan, menjadikannya berbeda dari horor kebanyakan yang berfokus pada jump scare.
Harapan Tayangnya Danyang “Mahar Tukar Nyawa”Rofiq Ashari, produser film ini, berharap bahwa Danyang "Mahar Tukar Nyawa" dapat diterima oleh para pencinta film horor di Indonesia dan bahkan mampu meraih hati penonton di luar negeri.