Find Us On Social Media :

Memahami Tumor Hipofisis dan Gejalanya dari Ahli Bedah Saraf

By Dianita Anggraeni, Rabu, 6 November 2024 | 18:37 WIB

Illustrasi Otak

Terdapat faktor-faktor hormonal yang berperan dalam meningkatkan risiko pada kelompok usia ini.

Selain itu, wanita cenderung lebih rentan terhadap tumor hipofisis dibandingkan pria.

Meskipun kondisi ini dapat terjadi pada kedua jenis kelamin, perbedaan ini menandakan adanya pengaruh hormonal yang mungkin berkontribusi terhadap perkembangan tumor.

Memahami faktor risiko ini dapat membantu dalam deteksi dan penanganan yang lebih baik.

Gejala Tumor Hipofisis

Gejala yang dialami pasien dengan tumor hipofisis bervariasi tergantung pada ukuran dan lokasi tumor.

Salah satu gejala yang paling umum adalah gangguan penglihatan, terutama kebutaan periferal, yang terjadi akibat tekanan tumor pada saraf optik.

Baca Juga: Bantah Lakukan Perselingkuhan, Pihak Andrew Andika Bakal Buktikan di Persidangan

Sakit kepala juga merupakan keluhan yang sering disampaikan dan sering kali menjadi gejala awal yang dihadapi pasien.

Selain itu, pasien sering melaporkan perubahan hormonal yang dapat menyebabkan gejala seperti menstruasi yang tidak teratur pada wanita dan penambahan berat badan.

Keseimbangan hormonal tubuh yang terpengaruh bisa berdampak serius pada kesehatan.

Misalnya, kelebihan hormon pertumbuhan dapat menyebabkan kondisi akromegali, sedangkan kekurangan hormon tertentu dapat menyebabkan gangguan pada fungsi tubuh yang vital, seperti metabolisme dan pertumbuhan.