Grid.ID – Kisruh antara Arafah Rianti dengan tetangganya akhirnya terselesaikan.
Belum lama ini, komedian Arafah Rianti menjadi sorotan karena mengaku dilabar 5 orang pria yang merupakan tetangganya.
Arafah dilabrak lantaran menggunakan jalanan perumahan untuk parkir kendaraan pribadi.
Arafah sengaja membagikan di media sosial fotonya yang sedang menangis usai dilabrak.
Dia mengaku ketakutan dan sedih hingga akhirnya memilih meluapkannya ke publik.
“Jadi karena memang udah didiemin sama tetangganya udah 7 hari terus aku kayak masih nahan. Terus waktu itu aku udah nggak tahan aku luapin semuanya aja deh,” kata Arafah saat jadi bintang tamu di Rumpi No Secret.
“Sedih banget jam 11 malem pengen tidur kan deg-degan ya apa ini mata elang ya, aduh perasaan gue kagak ada yang utang-utang. Mata ulang itu yang suka ngutang ditagih-tagih. Jadi ngeri banget,” sambungnya lagi dengan berseloroh.
Arafah kemudian menceritakan awal mula penyulut masalah antara dia dan tetangganya.
Hal ini lantaran Arafah memiliki tiga mobil sedangkan area parkirnya hanya cukup untuk 2 mobil.
“Tapi iya karena punya tiga mobil. Bukan karena ‘ah playing victim lo, lo kan nggak punya garasi’ bukan yang kayak gitu,” jelas Arafah menjawab tudingan netizen.
“Ada (garasi) muat 2 mobil. Cuma memang tetangga aku yang depan itu pengen punya mobil lagi. Terus dia bilang kan kamu udah punya 2. Kan aku cuma 1. Terus kayak ‘nanti yang di depan jalan ini mobil aku (tetangga) terusnya kamu (Arafah) 2 aja,” papar Arafah menceritakan perbincangannya dengan tetangga.
“Terus yang ke sana itu 2 (mobil) juga maksimal.”
Sebelum kejadian ini, Arafah menilai tetangganya memiliki sikap toleransi yang tinggi.
Dia pun menduga kisruh ini terjadi karena kurangnya komunikasi.
Juara tiga ajang stand up comedy ini mengaku tidak bergabung dalam grup WhatsApp para tetangga.
“Tapi emang toleransinya gede sih cuma karena miskom aja ‘oh ternyata yang depan mau punya mobil lagi gitu’.”
“Nggak ada (omongan). Sebelumnya itu ada cuma karena aku nggak masuk grup. Tapi karena di grup itu isinya bapak-bapak semua yang di grup wa, terus juga aku nggak seperduli itu sama grup wa yang nge-share misalnya.”
Wanita berusia 27 tahun ini mengaku tak nyaman jika harus bergabung dalam satu grup WhatsApp dengan pria yang usianya jauh darinya.
“Nyaman (tinggal di lingkungannya) tapi mager sama bapak-bapak aja, aku kan anak muda ya,” ucap Arafah.
(*)